Cara Ahok Agar Tarif Bus Semua Rute di DKI Flat Rp 3.500  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 24 Desember 2015 08:28 WIB

Petugas mengatur parkir armada bus Trans-Kopaja terintegrasi dengan Transjakarta saat peluncuran di Jakarta, 22 Desember 2015. Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, memberi kebebasan kepada pihak Trans-Kopaja untuk mengatur trayek. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin membuat tarif rata (flat) untuk seluruh bus di DKI Jakarta, yaitu Rp 3.500. "Ini cara saya memaksa seluruh Organda bus apa pun, mau Mayasari Bhakti, Bianglala, atau apa pun, semua kalau mau hidup ikut saya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di gedung Balai Kota Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015.

Ahok mengatakan seluruh bus ke depan akan diubah sistem upahnya menjadi rupiah per kilometer. Untuk membuat tarif datar Rp 3.500, pihaknya akan menggunakan dana subsidi atau public service obligation (PSO).

Menurut dia, seharusnya tidak ada lagi alasan bagi operator bus saat ini untuk menolak bergabung. "Mereka sekarang lebih untung, enggak ngetem lagi," katanya. Selain itu, kemacetan akan berkurang perlahan karena masyarakat akan tertib naik-turun bus di halte, serta perlahan diarahkan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Bayaran untuk operator bus juga disesuaikan dengan jenis dan kapasitas bus. "Saya bayarnya tergantung mobilnya apa, Scania atau Volvo, ya kapasitasnya berapa," ucap Ahok. Ia mengatakan, saat ini sudah cukup banyak operator yang tertarik bergabung, seperti Steady Safe, Sinar Jaya, dan Mayasari Bhakti. "PPD juga sama, APTB otomatis pasti berhenti dia," ucapnya. Bus-bus tersebut disiapkan di bawah naungan dan berintegrasi PT Transjakarta dan masuk ke semua jalur serta rute di Ibu Kota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan tarif datar Rp 3.500 tersebut bisa diterapkan. "Kan memang subsidi dari pemerintah, yang nombok kami, nanti didiskusikan ke Organda tetap mereka untung dengan sistem rupiah per kilometer, " ujarnya, Rabu, 23 Desember 2015.

Ia mengatakan timnya saat ini masih mengkaji kemungkinan tarif datar tersebut untuk rute di luar Jakarta, atau wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Kami kaji, karena Gubernur juga inginnya sampai Bodetabek bisa Rp 3.500 udah sampe Jakarta," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

20 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

22 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya