Kasatbrimob Polda Jatim, Kombes Pol. Rudi Kristantyo memberikan arahan pada anggota usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 di Mapolda Jatim, Surabaya, 23 Desember 2015. Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di sejumlah kota sepanjang akhir pekan lalu. Juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, menyebutkan para terduga teroris tersebut berencana menebarkan teror pada Natal dan tahun baru. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heryanto mengatakan untuk mengamankan perayaan Natal tahun ini, pihaknya sudah menggandeng beberapa organisasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengamanan. "Kami sudah berkoordinasi dengan FBR, Banser, FPI, Forkabi. Mereka sudah bersedia untuk turut serta menjaga gereja," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 25 Desember 2015.
Rudy menuturkan penggandengan ormas ini bertujuan untuk membentuk toleransi sesama umat beragama. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pemuda gereja untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengamanan Natal tersebut. "Karena kan yang tau kondisi internal tetap jemaat gereja sendiri," ucapnya.
Rudy menjelaskan, ada 185 gereja yang tersebar di wilayah Jakarta Barat. Menurutnya, 25 gereja di antaranya berdekatan dengan masjid. "Semuanya akan mendapatkan pengamanan yang sama," ucapnya.
Sementara itu, ia berujar untuk mengantisipasi adanya tindakan terorisme dalam momentum Natal, maulid, dan tahun baru ini, pihaknya akan menerjunkan 1.600 personel untuk mengamankan. "Kami tidak ingin membeda-bedakan semuanya akan mendapatkan pengamanan yang sama," katanya.