Istri Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Shinta Nuriyah membacakan sambutan saat puncak Haul ke-4 Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, (3/1). ANTARA/Syaiful Arif
TEMPO.CO, Jakarta - Warga yang akan melewati Jalan RM Kahfi 1, Ciganjur sepanjang hari ini diharapkan mencari jalan alternatif karena bakal diadakan haul ke 6 KH Abdurrahman Wahid. Diperkirakan bakal ada 10 titik simpul kemacetan saat acara tersebut berlangsung.
Titik kemacetan itu mulai dari prapatan Trakindo, Jl. Tb. Simatupang; pertigaan Kampung Kandang; pertigaan Brigif, Jl. RM. Kahfi ; Jl. Warung Silah; lokasi Kegiatan haul, pertigaan Jl. M.Kahfi 2; dan pertigaan Mabad Jl. Lenteng Agung.
Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa Komisaris Sri Bhayakari mengatakan, untuk memperlancar lalu lintas, polisi akan memberlakukan jalur satu arah di jalan Warung Silah dari pertigaan Brigif Jl. M. Kahfi 1 sampai pertigaan Jl. M. Kahfi 2, dan akan dilakukan penambahan personel kalau pengunjung lebih banyak dari perkiraan.
“Khusus di lokasi kegiatan, Polsek Jagakarsa akan menempatkan personel terbuka dan tertutup dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jaksel, dan Polsek Jagakarsa,” katanya di Jakarta, Sabtu 26 Desember 2015.
Sri Bhayakari mengatakan pihaknya bekerjasama dengan dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengamankan acara haul ke 6 Gus Dur yang digelar Sabtu 26 Desember 2015.
Acara ini diawali dengan khataman Al quran. Menurut panitia, acara ini akan dihadiri sekitar 3.000 tamu dan undangan, yang terdiri dari pejabat negara, tokoh politik, tokoh agama dan warga. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga dijadwalkan hadir.
