Ahok Tunjuk Eks Bos Cipaganti Jadi Dirut Transjakarta  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Januari 2016 22:16 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melambaikan tangan saat luncurkan bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta (08/05). Bus asal Swedia dengan konsep Sustainable Travel itu diperkenalkan untuk transportasi Transjakarta dengan kapasitas 140 penumpang. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan telah menemukan calon pengganti Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih, yang akan dirotasi dalam waktu dekat. Calon pengganti tersebut adalah mantan Direktur Utama Cipaganti Budi Kaliwono. "Iya benar yang itu, orang Cipaganti," katanya saat ditemui di gedung Balai Kota Jakarta, Rabu, 6 Januari 2016.

Ahok—sapaan akrab Basuki—memilih Budi dengan alasan telah berpengalaman menangani operator transportasi. Cipaganti sendiri merupakan agen shuttle bus dan travel yang berpusat di Kota Bandung, yang kini telah berganti nama menjadi PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk. "Kami pikir cari orang yang ngerti urus bus, ngurus Cipaganti lebih susah kan. Cari penumpang, milih mobil," tuturnya.

Terlebih, ia menilai Budi juga berhasil mengatasi kisruh internal Cipaganti terkait dengan pemilik modalnya yang bermasalah. "Dia bisa atasi itu kan berarti hebat, jadi urus Transjakarta lebih gampang dong," ucapnya. Ketika ditanya kapan rotasi akan dilakukan, Ahok tak menyebutkan dengan pasti. "Belum tahu kapan."

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih, sebelumnya, telah dipastikan akan dicopot dari jabatannya oleh Ahok beserta sejumlah anggota direksi lain. Ahok pun berulang kali mengatakan kinerja manajemen Transjakarta mengecewakan.

Salah satu kekecewaan terbesarnya adalah ketika pengadaan 1.000 bus baru gagal dilakukan pada tahun ini. Ia menilai direksi Transjakarta, khususnya, kurang proaktif sehingga rencana pembelian tersebut tidak terlaksana. “Selama ini, kendalanya, Transjakarta yang tidak pernah mau membeli bus baru,” ucapnya.

Menurut Ahok, pihak Transjakarta selalu beralasan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) telat turun. Namun ia membantah dan mengatakan hal itu disebabkan oleh direksi Transjakarta yang telat mengajukan anggaran PMP. “Mengajukan 26 Oktober, kan kurang ajar. Saya minta dari 2014 loh," katanya.

Karena itu, Ahok harus segera mengejar target transportasi yang layak bagi warga Ibu Kota pada 2016-2017. Ia mengatakan, jika pembelian bus Transjakarta cepat selesai, pada akhir 2016 perbaikan transportasi publik di Jakarta akan mulai terlihat dan dirasakan manfaatnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum mendapat konfirmasi dari Kosasih ataupun Budi Kaliwono.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya