Kasus Kopi Vietnam, Restoran Olivier Tetap Ramai

Reporter

Minggu, 10 Januari 2016 05:19 WIB

Wayan Mirna Salihin. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Azis duduk di kursi pojok Restoran Olivier, Sabtu, 9 Januari 2016. Matanya menyortir selembar daftar menu yang dipegangnya. Ia mencari kolom bermenu kopi. Ketemu. "Aku mau coba Kopi Vietnam," katanya. Pelayan pria yang sedari tadi menunggu mencatat pesanannya.

Azis tersenyum. Ini pertama kalinya ia masuk ke restoran tersebut. Pria berusia 23 tahun ini datang karena penasaran. Ia tergoda mencicipi es kopi seperti yang dipesan Wayan Mirna Salimin.

Wayan Mirna Salimin adalah gadis berusia 27 tahun yang tewas setelah meminum kopi di tempat yang kini diduduki Azis. Rabu lalu, bersama dua temannya, Mirna meminum Es Kopi Vietnam di restoran Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian wanita yang baru menikah sebulan lalu itu.

Azis datang ke restoran ini tiga hari setelah kematian Mirna. Malam itu, pengunjung restoran lumayan ramai. Beberapa pengunjung duduk menempati ruangan bebas rokok. Sedangkan di area merokok, kursi-kursi yang jumlahnya puluhan nyaris penuh.

Seorang pelayan perempuan datang membawa pesanan kopi Azis. Dalam menu, pesanan Azis itu bernama Vietnamese. Sambil menuangkan kopi ke gelas Azis, yang dipasangi saringan, ia menjelaskan bahwa kandungan kafein kopi itu tinggi. "Sebaiknya tidak diminum saat perut kosong, apalagi jika punya maag," katanya.

Ada belasan pelayan di restoran itu. Memakai seragam putih, mereka berdiri mengelilingi bangku-bangku pengunjung. Saat Azis memanggil, mereka sigap melayani. Tak dipanggil pun mereka datang. Seorang pelayan pria yang berbeda dengan sebelumnya menghampiri Azis. "Bagaimana, Kak, rasa kopinya?" ujar pelayan itu kepada Azis. Azis menjawab singkat, "Enak."

Bukan hanya pelayanan yang ramah, keamanan di restoran itu juga ketat. Seorang petugas keamanan berbaju hitam dengan awas memandang sekeliling. Di bagian langit-langit, beberapa kamera CCTV terpasang. Salah satu rekaman CCTV itu pernah diserahkan kepada Kepolisian Sektor Tanah Abang untuk penyelidikan kematian Mirna.

Kasus kematian Mirna, yang meminum kopi di tempat itu, rupanya tak membuat pengunjung surut. Makin malam, pengunjung semakin banyak yang datang. Rudi, customer service Olivier, mengatakan pengunjung masih ramai seperti biasa. "Sama saja," katanya ketika ditanya soal jumlah pengunjung setelah kejadian meninggalnya Mirna.

Saat ini, Kepala Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Jefri Siagian sedang mengusut kasus kematian Mirna. Ia masih menyelidiki apakah ada kandungan lain yang tercampur dalam kopi Mirna.

Jefri mengatakan pihak keluarga Mirna belum mau memberi keterangan. Mereka pun belum mengizinkan pihak polisi melakukan otopsi. Akhirnya, Jefri meminta rekaman CCTV dari pihak Olivier pada Kamis lalu. Namun, dalam rekaman itu, belum ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan. "Belum ada indikasi ada yang meracuni dia," ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

YLKI Sebut Anies, Prabowo, dan Ganjar Belum Perhatikan Perlindungan Konsumen

23 Januari 2024

YLKI Sebut Anies, Prabowo, dan Ganjar Belum Perhatikan Perlindungan Konsumen

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mengatakan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo belum perhatikan perlindungan konsumen.

Baca Selengkapnya

4 Kasus Besar yang Wamen Eddy Hiariej Pernah Jadi Saksi Ahli

7 November 2023

4 Kasus Besar yang Wamen Eddy Hiariej Pernah Jadi Saksi Ahli

Eddy Hiariej melakoni profesi sampingan saksi ahli sejak 2006. Ia berhenti setelah ditunjuk menjadi Wakemenkumham pada 2020.

Baca Selengkapnya

Lemkapi Ingatkan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Sudah Selesai, Jangan Terhipnotis Film Dokumenter

9 Oktober 2023

Lemkapi Ingatkan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Sudah Selesai, Jangan Terhipnotis Film Dokumenter

Kasus kopi sianida yang menyeret Jessica Wongso ke bui dianggap sudah rampung. Jangan terkecoh dengan film dokumenter Netflix.

Baca Selengkapnya

Bocah di Bekasi Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Ayah Korban: Tidak Ada Jawaban yang Jelas dari RS

3 Oktober 2023

Bocah di Bekasi Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Ayah Korban: Tidak Ada Jawaban yang Jelas dari RS

Orang tua korban dugaan malpraktik laporkan pihak RS Kartika Husada Bekasi ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso Tayang di Netflix

28 September 2023

Hari Ini, Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso Tayang di Netflix

Film dokumenter terbaru Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang mulai Kamis, 28 September 2023.

Baca Selengkapnya

Trailer Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Catat Tanggal Tayangnya

31 Agustus 2023

Trailer Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Catat Tanggal Tayangnya

Ayah Mirna Salihin hingga pengacara Otto Hasibuan turut berbicara dalam trailer Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Baca Selengkapnya

Badan Perlindungan Konsumen Sebut Nasabah BSI Berhak dapat Ganti Rugi, Komisaris: Sedang Dipikirkan

13 Mei 2023

Badan Perlindungan Konsumen Sebut Nasabah BSI Berhak dapat Ganti Rugi, Komisaris: Sedang Dipikirkan

BPKN sebut nasabah BSI berhak dapat ganti rugi imbas gangguan yang terjadi. Di sisi lain, Komisaris BSI sebut pihaknya memang tengah memikirkannya.

Baca Selengkapnya

Sanksi bagi Pengusaha Restoran yang Tidak Cantumkan Harga Makanan: Bisa Penjara hingga Denda

26 April 2023

Sanksi bagi Pengusaha Restoran yang Tidak Cantumkan Harga Makanan: Bisa Penjara hingga Denda

Pengusaha restoran yang tidak mencantumkan daftar harga makanan bisa dikenakan sanksi sesuai dengan aturan dalam Undang Undang.

Baca Selengkapnya

OJK Keluarkan Peraturan, Perkuat Upaya Perlindungan Konsumen

27 Februari 2023

OJK Keluarkan Peraturan, Perkuat Upaya Perlindungan Konsumen

OJK nenerbitkan Peraturan Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.

Baca Selengkapnya

OJK Tutup 5.861 Investasi dan Pinjol Ilegal Sejak 2017

3 Februari 2023

OJK Tutup 5.861 Investasi dan Pinjol Ilegal Sejak 2017

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah adanya investasi dan pinjaman online atau pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya