TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara membekuk tersangka pencurian dengan kekerasan bernama Riyan Putra, 23 tahun di Jalan Raya Cakung Cilincing, Kelurahan Semper Barat Clincing, Jakarta Utara. Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi mengatakan pelaku Riyan terbiasa beroperasi di pintu keluar tol Kebun Baru, Cacing Semper Barat, Clincing Jakarta Utara. "Tersangka sudah 8 kali melakukan hal serupa," katanya saat konferensi pers di Kantor Polisi Resort Metro Jakarta Utara, Minggu, 10 Januari 2016.
Susetio menuturkan tersangka ditangkap di rumahnya, Rabu, 23 Desember 2015 sesaat setelah menggasak tas berisi uang Rp 2 juta dan satu unit telepon selular Blackberry milik Tohir, 26 tahun yang akan mengirim barang menggunakan sebuah mobil pick up di di pintu keluar tol Kebun Baru, Cacing Semper Barat . "Saat itu tersangka memanfaatkan korban yang tengah terjebak kemacetan," katanya.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti Sebilah senjata tajam jenis kujang, tas warna hitam, satu set pakaian tersangka, dan uang tunai hasil curian Rp. 1,3 juta. Setelah penyelidikan, ada dua tersangka, yakni Jawa dan Diki yang belum tertangkap. "Modus operandi yang dilakukan adalah tersangka menodongkan senjata tajam ke leher korban dan mengambil paksa barang milik korban," ujarnya.
Sementara itu Susetio menuturkan , akibat dari perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.
ABDUL AZIS
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
8 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
13 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
16 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
43 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya