Pulang Piknik dari Pelabuhan Ratu, Puluhan Buruh Kesurupan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 11 Januari 2016 12:49 WIB

Seorang ulama membacakan ayat kepada pasien yang kesurupan saat terapi Rugyah di Masjid Al Markaz, Makassar, (16/6). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan karyawan PT Bintang Indah Garment di Jalan Sultan Agung, RT 6 RW 5, Kelurahan Medansatria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, mengalami kesurupan massal, Senin pagi, 11 Januari 2016. Sedikitnya, 30 buruh mendadak berteriak histeris secara bergantian.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, ketika ratusan buruh hendak masuk kerja. Bersamaan dengan itu, sekitar 57 karyawan baru saja pulang dari piknik ke Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. "Usai piknik, masuk kerja," kata Puji, Senin, 11 Januari 2016.

Belum mulai beraktivitas, belasan orang yang baru pulang piknik tersebut mengalami kesurupan. Karena itu, perusahaan memutuskan memulangkan sekitar 700 karyawan yang masuk kerja. Tapi, pada saat pulang itu sebagian dari mereka juga mengalami kesurupan. "Total sekitar 30 orang yang kesurupan," kata Puji.

Syahrul warga setempat, mengatakan, bahwa ketika liburan ke Pelaburan Ratu pada Ahad, 10 Januari 2016, satu orang rombongan ditemukan tewas akibat tergulung ombak pantai ketika sedang mandi. Korban ialah Nia, warga Babelan, Kabupaten Bekasi. "Rombongan berjumlah 58 orang, mereka menginap, dan baru pulang hari ini," kata dia.

Menurut dia, sebagian besar karyawan yang mengalami kesurupan ialah perempuan. Mereka tampak berteriak histeris meronta-ronta, sambil matanya melotot, dan berontak. Karena itu, perusahaan meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu menyadarkan mereka yang kesurupan. "Satu sadar, gantian satu lagi," kata dia. "Begitu seterusnya."

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya