TEMPO.CO, Jakarta - Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi mendukung riset yang dilakukan C Tech Labs Edwar Technology atau yang dikenal klinik kanker Warsito yang berlokasi di jalan Jalur Sutera, kavling Spektra blok 23 BC no 10-12 Alam Sutera, Tangerang.
"Menristekdikti berkomitmen untuk terus mengawal penelitian yang inovatif di Indonesia, harus ada tempat yang kondusif bagi para inovator," kata Menteri Muhamad Nasir saat ditemui di klinik kanker Warsito Senin, 11 Januari 2016.
Menurut Nasir, bangsa Indonesia patut berbangga dengan riset yang dilakukan Warsito Purwo Taruno ini. Riset yang dilakukan putra asli Indonesia ini perlu diajak kerja sama dan di rangkul agar penelitiannya berhasil.
"Hal seperti ini jangan dihambat lajunya, karena ini riset yang amat berguna untuk kesehatan. Untuk itu pemerintah pusat akan hadir untuk mendukung riset tersebut dan mendukung terus karya anak bangsa," ujarnya.
Kolaborasi antara Kemenristekdikti bersama Kementrian Kesehatan, lanjut Nasir, akan memperkuat kemajuan teknologi kedokteran pada masa mendatang. Salah satunya terhadap pengembangan Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) dan teknologi terapi kanker Electro Capacitive Cancer Therapy (ECCT) ini.
"Kementrian Ristek dikti berharap warsito terus di dukung oleh pihak- pihak terkait, seperti para dokter dan rumh sakit dapat menerapkan teknologi ECVT dan ECCT ini melalui tahapan proses riset sesuai dengan ketentuan," kata Nasir.
Sambil menunggu selesai uji klinis phase 3, tambah Nasir, alat terapi kanker ECCT ini dapat dijadikan complementary atau alternative treatment terutama bagi para pejuang kanker yang gagal terapi, yang sudah tidak mempunyai harapan atupun dikategorikan sebagai tindakan paliatif lainnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan meminta Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menertibkan klinik kanker Warsito.
Permintaan penertiban itu dikemukakan Kemenkes melalui surat yang ditujukan kepada wali kota Tangerang, ditandatangani Sekretaris jendral Kementrian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo. Dalam surat itu, disebutkan PT Edwar telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tahapan proses penelitian yang sudah ditetapkan badan penelitian dan pengembangan Kemenkes.
Baca: Ini Alasan Kemenkes Larang Klinik Kanker Warsito
MUHAMMAD KURNIANTO
Berita terkait
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas
1 hari lalu
Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.
Baca SelengkapnyaImigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun
3 hari lalu
Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker
Baca SelengkapnyaCara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter
4 hari lalu
Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaRaja Charles III Siap Kembali Bertugas
6 hari lalu
Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.
Baca SelengkapnyaGaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat
10 hari lalu
Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.
Baca SelengkapnyaMemahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca
11 hari lalu
Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.
Baca SelengkapnyaHindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah
11 hari lalu
Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaHati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat
14 hari lalu
Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.
Baca SelengkapnyaSering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker
16 hari lalu
Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaAngka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut
17 hari lalu
Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.
Baca Selengkapnya