Kapolsek Tebet Bantah Pukul Anggota LBH Alldo Felix, tapi Fotonya...  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 15:42 WIB

Seorang anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di hajar sejumlah petugas kepolisian dan petugas Satpol PP saat melakukan pendampingan warga korban penggusuran Bukit Duri Poncol, Jakarta, 12 Januari 2016. Anggota LBH dianggap menjadi provokator warga yang akan tergusur. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Polisi Nurdin Rahman membantah telah memukul salah satu anggota lembaga bantuan hukum bernama Alldo Felix Januardy.

Anggota LBH, Alldo Fellix Januardy, sebelumnya melaporkan telah mengalami tindak kekerasan saat mencoba memediasi warga yang menolak penggusuran dengan aparat. Ia mengaku dikeroyok oleh lima personel Satpol pp dan Polri.

Menurut Alldo, Mahludin, Camat Tebet; dan Nurdin, Kapolsek Tebet, ikut memukul dan mendorongnya. Ia juga mengaku diancam ditangkap jika berbicara.

"Enggak ada pemukulan," ujar Nurdin saat ditemui di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Januari 2016.

Nurdin menjelaskan, sejak semalam, pihak LBH sudah ada di lokasi. Saat polisi ingin memasukkan alat berat, mereka menghalangi. "Akhirnya kami ngalah, tunggu besok," katanya.

Esoknya, sekitar 15 warga dan 4 anggota LBH menutup jalan dengan menumpuk bangku. Lima belas warga yang menolak tersebut berkeras melarang alat berat masuk. Camat yang saat itu ikut datang, kata Nurdin, menyuruh mereka membawa surat kontrak lengkap sehingga nanti pihaknya akan membayar.

Namun, menurut Nurdin, warga tetap menolak. Akhirnya terjadi saling tarik antara warga dan polisi.

Seorang warga yang menolak disebut namanya bersaksi tidak ada upaya tindak kekerasan dari polisi. "Saya lihat sendiri, tidak ada pemukulan," tuturnya.

Pemerintah Jakarta menggusur puluhan rumah warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung, yang melintasi Bukit Duri, pada Selasa, 12 Januari 2015. Penggusuran ini dilakukan dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung. Sebanyak 320 personel kepolisian menyebar di lokasi. Tiga alat berat backhoe berada pinggir-pinggir kali. Beberapa warga terlihat ikut menghancurkan dinding-dinding yang roboh.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

41 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya