Siap-siap, Tarif RSUD Kabupaten Bogor Naik hingga 100 Persen  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 17:53 WIB

Korban kecelakaan menunggu perawatan di rumah Sakit Cisarua, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (10/2). 13 orang tewas dan 40 orang luka dalam kecelakaan bus yang melibatkan dua bus tujuh mobil dan lima motor serta menabrak pejalan kaki disekitarnya. ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Bogor - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengesahkan kenaikan tarif dan retribusi pelayanan empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Kabupaten Bogor. Kenaikan tarif kesehatan tersebut berkisar 80-100 persen.

Ketua Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Layanan Kesehatan DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa, mengatakan kenaikan tarif di empat RSUD Kabupaten Bogor ini dilakukan agar seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor menjadi anggota Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial. "Saat ini tarif layanan RSUD di Kabupaten Bogor, masih rendah sehingga banyak masyarakat yang malah memilih jalur pribadi, dibandingkan mendaftarkan menjadi anggota BPJS," kata Egi.

Selain itu, kata Egi, tarif pelayanan kesehatan dinaikkan karena status RSUD Kabupaten akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tarif lama yang masih sangat rendah, bahkan tidak cukup untuk menutupi biaya operasional rumah sakit.

Egi menjelaskan tarif retribusi layanan kesehatan di empat RSUD di Kabupaten Bogor sudah lama belum dinaikkan. "Khususnya kelas tiga, ini yang menjadikan masyarakat enggan untuk menjadi anggota BPJS, lebih memilih bayar mandiri," katanya.

Menurut pria, yang menjabat sebagai sekretaris Fraksi PDIP Kabupaten Bogor, kenaikan tarif di empat RSUD Kabupaten Bogor ini, sudah disahkan DPRD pada Desember 2015, dalam bentuk peraturan daerah layanan kesehatan, "Pembuatan perda ini juga sekaligus memberikan kepastian hukum untuk penetapan besaran tarif, karena ada beberapa layanan dan fasilitas kesehatan di RSUD belum ada besaran tarif resminya," katanya.

Perda juga mengatur peningkatan layanan dan fasilitas kesehatan yang diterima pasien. Kenaikan tarif berlaku pada biaya rawat jalan, dari Rp 5.000 naik menjadi Rp 10 ribu. Poliklinik umum dan poli gigi, naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Diikuti dengan jasa dokter spesialis, naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu.

Jasa apoteker, tarif bedah subspesialis onkologi, digestif, dan fetomaternal, serta pelayanan visum et repertum pun mengalami kenaikan. "Ada juga tarif yang turun. Misalnya operasi sedang yang tadinya Rp 5,5 juta, turun menjadi Rp 5,4 juta," katanya.

Egi mengatakan peraturan daerah layanan sesehatan Kabupaten Bogor saat ini tinggal menunggu disetujui di tingkat Provinsi Jawa Barat, sehingga langsung bisa digunakan dalam penetapan besaran tarif pelayanan kesehatan di RSUD "Perda ini hanya berlaku bagi warga yang berobat tanpa BPJS, dan penyesuaian dilakukan karena sejak adanya peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Tarif Yankes dalam BPJS," katanya.

Menurut dia, pada 2015, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan dana untuk pelayanan kesehatan masyarakat sebesar Rp 98 miliar. Pada 2016 ini rencananya akan naik menjadi Rp 100 miliar, dana tersebut dialokasikan salah satunya untuk membayar biaya tanggungan BPJS masyarakat miskin di Kabupaten Bogor.

"Di Kabupaten Bogor masyarakat miskin yang terdaftar di BPJS sebanyak 1,1 juta jiwa, jika ditambah dengan peserta mandiri, perusahaan, tercatat kurang-lebih sekitar 2,3 juta jiwa," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

9 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

9 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

33 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya