Truk-truk Kodam Jaya Angkut Isi Rumah di Kompleks Zeni

Reporter

Minggu, 17 Januari 2016 14:02 WIB

Truk-Truk besar milik Kodam Jaya nampak berjajar di Jalan Mampang Prapatan untuk mengangkut barang-barang warga Kompleks Zeni yang hari ini resmi dikosongkan di Jakarta, 17 Januari 2016. Truk ini membuat arus lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan tersendat. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari dua puluh truk berwarna loreng hijau tua bertuliskan Bekangdam Jaya bergantian masuk-keluar area Kompleks Zeni, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Januari 2016.

Truk-truk berukuran besar itu berjejer di sepanjang Jalan Mampang Prapatan, mulai depan Kepolisian Sektor Mampang, Jalan Kapten Tendean, Jalan Buncit Raya, hingga Kompleks Zeni. "Kami sudah berjaga dari pukul 11 malam kemarin. Truk-truk mengantre di depan gedung Trans TV dari pukul 3 dinihari," kata Singgih Wijayanto, 38 tahun, warga Kompleks Zeni, kepada Tempo.

Berdasarkan pengamatan Tempo, sejak pukul 06.00 tadi, truk-truk tersebut bergantian masuk-keluar Kompleks Zeni untuk mengangkut barang-barang milik warga. Hari ini Kodam Jaya secara resmi mulai mengosongkan rumah warga.

Menurut Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Heri Prakosa, hari ini Kodam Jaya menurunkan 2.000 personel untuk mengusung perabot warga, seperti kasur, almari, dan hiasan rumah. "Satu rumah kami sediakan dua truk. Itu bisa bolak-balik lima kali. Targetnya, hari ini selesai," ujar Heri.

Hingga berita ini diturunkan, dari 70 rumah warga, beberapa di antaranya sudah kosong. Namun beberapa lain masih dipenuhi perkakas yang sudah dikeluarkan dari dalam rumah.

Untuk melancarkan arus kendaraan, beberapa personel Kodam Jaya dibantu anggota kepolisian mengatur lalu lintas di kawasan Mampang Prapatan yang macet akibat antrean truk-truk fuso pengangkut barang-barang warga itu.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI









Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

28 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

39 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

41 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

43 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

43 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

43 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

43 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya