Ahok Jajal Bus Transjakarta: Kursinya Jelek, Harus Diganti  

Reporter

Editor

Minggu, 17 Januari 2016 16:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mencoba Transjakarta Feeder gratis untuk warga rumah susun di Rusun Marunda, Jakarta, 17 Januari 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menjajal layanan bus Transjakarta gratis yang baru diluncurkan pertama kali di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Minggu, 17 Januari 2016. Bus rute Tanjung Priok-Rusun Marunda tersebut mulai beroperasi mulai hari ini.

"Kursi busnya jelek, pantat saya sakit, harus diganti," ujar Ahok seusai acara peluncuran Transjakarta Feeder di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Minggu, 17 Januari 2016.

Ahok menuturkan dia memang sengaja menaiki bus tersebut untuk menilai kualitas pelayanan Transjakarta. "Saya bilang ke Transjakarta, bikin bus yang kalau saya naik aja saya suka, artinya masyarakat juga suka," ucapnya. Itu sebabnya dia mengaku kecewa karena kursi Transjakarta Feeder yang dinaikinya masih kurang nyaman. "Saya bilang enggak mau bus kayak begini."

Menurut Ahok, jika bus yang disediakan Transjakarta aman dan nyaman, masyarakat tertarik naik bus dibanding kendaraan pribadi.

Bus Transjakarta Feeder rusun akan beroperasi mulai pukul 08.00-22.00. Bus gratisnya diperuntukkan bagi warga pemilik KTP rusun dan anak-anak yang belum memiliki KTP dapat menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Penghuni rusun yang akan menggunakan layanan bus gratis sebelumnya harus mengisi formulir yang disediakan pihak Transjakarta. Warga rusun harus memastikan nama, alamat, dan nomor KTP diisi dengan benar agar memudahkan saat pengecekan oleh petugas Transjakarta.

Petugas Transjakarta nantinya akan mengecek pemeriksaan nama dan alamat yang tertera di formulir harus sama dengan KTP. Jika terdapat perbedaan data, layanan bus gratis tidak bisa diperoleh. Selain pemilik KTP rusun, warga diwajibkan membeli tiket bus Transjakarta.

Sejauh ini ada sepuluh rusunawa di Ibu Kota yang penghuninya digratiskan naik bus Transjakarta, antara lain Rusunawa Daan Mogot, Tambora, Kapuk Muara, Flamboyan, Cipinang Besar Selatan, Marunda, Budha Tzu Chi, Pulogebang, Pinus Elok, dan Rawa Bebek.

Agar memudahkan penghuni rusunawa, nantinya juga akan disiapkan bus-bus lain yang akan terkoneksi dengan rusun. Misalnya, Rusunawa Daan Mogot dan Tambora terkoneksi Kopaja B87 (Kalideres-Muara Baru), Rusunawa Kapuk Muara dan Flamboyan terkoneksi dengan Metromini B82 (Kalideres-Grogol). Selanjutnya, Rusunawa Cipinang Besar Selatan terkoneksi Kopaja T502 (Kampung Melayu-Tanah Abang), ‎Rusunawa Marunda terkoneksi Metro Mini U23 (Tanjung Priok-Cilincing), Rusunawa Pinus Elok dan Rawa Bebek terkoneksi Metro Mini T42 (Pulo Gadung-Pondok Kopi), Rusunawa Budha Tzu Chi terkoneksi dengan bus kota terintegrasi busway. Terakhir, Rusunawa Pulogebang terkoneksi ‎ Metro Mini T44 (Pulogadung-Pulogebang).

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya