TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyidik tak buru-buru menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin. “Tidak ingin berspekulasi, masih penyelidikan,” kata Tito di Lapangan Silang Monas, Senin, 18 Januari 2016.
Menurut Tito, penyelidikan kematian perempuan setelah minum kopi di restoran Olivier itu tertunda karena semua aparat berfokus menangani teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis lalu. “Sekarang sudah dipecah lagi kekuatan ke situ (Mirna),” ujarnya.
Tito berjanji segera menyampaikan kepada publik jika tersangka sudah terungkap. “Daripada sepotong-sepotong enggak keruan,” tuturnya.
Pusat Laboratorium Forensik Polri menemukan zat sianida di dalam tubuh dan kopi yang diminum Mirna. Berdasarkan temuan tersebut, polisi mengembangkan kasus ini dan kemungkinan ada upaya pembunuhan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan keterangan Jessica berperan penting untuk mengungkap penyebab tewasnya Mirna di kafe Olivier, mal Grand Indonesia, Rabu, 6 Januari 2016.
Jessica adalah orang yang memesan es kopi Vietnam yang dikonsumsi Mirna sebelum tubuhnya kejang-kejang. Mirna sempat dibawa ke klinik, kemudian ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal menyatakan pembunuh Mirna bisa dikenai hukuman seumur hidup. Sebab, insiden ini merupakan tindak kejahatan berencana.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban
4 jam lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
5 jam lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
6 jam lalu
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah
8 jam lalu
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok
8 jam lalu
Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
15 jam lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
20 jam lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
1 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaWNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas
2 hari lalu
Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.
Baca Selengkapnya