Kartu Jakarta Pintar Bisa untuk Kuliah Gratis  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 18 Januari 2016 16:05 WIB

Kartu Jakarta Pintar (KJP). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah menyiapkan aturan untuk membiayai semua siswa sekolah menengah atas dan kejuruan dengan Kartu Jakarta Pintar. Setiap siswa Jakarta yang lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri bisa kuliah gratis dengan kartu sakti itu.

"Kami akan membiayai semua anak Jakarta yang sekolah di universitas negeri sampai lulus sarjana," kata Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto di Balai Kota, Senin, 18 Januari 2016.

Selama ini, kartu pintar tersebut memang hanya menanggung biaya pendidikan untuk siswa SD-SMA. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin semakin banyak siswa Jakarta yang kuliah, bahkan di universitas negeri ternama di seluruh Indonesia.

Dinas akan mendata semua anak Jakarta yang lulus SMA tahun ini dan diterima di kampus negeri. "Setelah Juli akan terlihat berapa banyak siswa yang berhak menerima itu," kata Sopan.

Dinas menyediakan Rp 2,5 triliun untuk membiayai 611 ribu siswa sekolah di ibu kota dengan Kartu Jakarta Pintar. Penerima tak bisa lagi menarik tunai dari kartu tersebut dengan adanya electronic data center.

Saat berbelanja keperluan sekolah, pengguna kartu hanya mengisi formulir berupa daftar barang yang ingin dibeli. Kemudian, pemilik toko menuliskan nominal biaya dan nomor rekening pemilik KJP, lalu formulir disetorkan ke bank. Bank DKI akan memotong saldo di rekening pengguna KJP dan mentransfernya ke pemilik toko sesuai dengan nominal yang tercantum di formulir.

PUTRI ADITYO

Berita terkait

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

2 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

8 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

10 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

16 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

16 menit lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

18 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

28 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

29 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

30 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

30 menit lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya