Dua Pekan Mirna Dibunuh, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 13:54 WIB

Kolase Wayan Mirna Salihin. Sumber: Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, hingga Rabu, 20 Januari 2016, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin setelah meminum es kopi di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta. "Bukan masalah wajar atau tidak ada saksi yang diperiksa berulang-ulang. Itu harus dilakukan untuk mencari titik terang kasus," ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 20 Januari 2016.

Iqbal berujar, pemeriksaan berulang terhadap teman Mirna, Jessica Kumala Wongso, masih merupakan bagian dari strategi penyelidikan. "Tentu teknisnya tak bisa disampaikan kepada media," tuturnya.

Menurut Iqbal, polisi tak bisa secara gamblang menentukan deadline alias batas akhir penentuan tersangka. “Tak ada istilah 'paling lambat', tak ada ketentuan. Harus ada minimal dua alat bukti kuat untuk menetapkan tersangka.”

Iqbal mengakui adanya potential suspect atau kemungkinan tersangka, tapi dia menolak mengumumkan identitas calon tersangka tersebut. "Selama hasil penyelidikan belum bulat, kami tak bilang ke media," katanya.

Selasa kemarin, Polda Metro Jaya merekonstruksi ulang kopi yang diminum Mirna di Olivier Café. "Kami olah tempat kejadian perkara ulang untuk rekonstruksi kopi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Selasa kemarin.

Menurut Krishna, rekonstruksi ulang kopi ini bertujuan mencocokkan kejadian dengan laporan laboratorium forensik. "Kami ingin mengetahui bagaimana perbedaan bentuk kopi dengan racun yang diaduk dan yang tidak diaduk. Kopi tersebut berbentuk seperti apa setelah 51 menit. Kami akan bandingkan dengan hasil labfor," ucapnya.

Penyidik juga melakukan rekonstruksi dengan menggunakan kopi yang tidak dimasukkan sianida. Dengan demikian, polisi akan memiliki empat pembanding. Dalam proses rekonstruksi, satu gelas kopi akan didiamkan selama 51 menit. Sedangkan dua kopi lain akan diaduk tanpa racun dan didiamkan selama waktu yang sama. Terakhir, kopi dengan racun akan didiamkan selama 51 menit. "(Hasil itu) kemudian kami bandingkan dengan hasil CCTV," tutur Krishna.

Awal Januari 2016, Mirna tewas tidak lama setelah meminum es kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia. Sebelum meninggal, ia merintih kesakitan, kejang, dan mengeluarkan busa dari mulut.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

21 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

22 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya