Jessica Pemesan Kopi Mirna Diperiksa Lagi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Januari 2016 15:30 WIB

Jessica Kumala Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Polisi sebelumnya mengaku telah menggeledah rumah Jessica. Penggeledahan dilakukan untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan barang bukti. Pasalnya, Jessica merupakan saksi yang ada di tempat kejadian berdasarkan fakta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum kembali memeriksa Jessica Kumala Wongso, 27 tahun. Jessica diperiksa terkait dengan kematian Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun dengan sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe, Grand Indonesia, pada Rabu dua pekan lalu. Jessica diperiksa sebagai saksi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan pemeriksaan Jessica akan dibuat dalam berita acara. "BAP sebagai saksi, kuasa hukumnya yang minta hari ini," kata Krishna, Rabu, 20 Januari 2016.

Krishna enggan mengungkap apa saja yang ditanyakan penyidik kepada Jessica. Namun dia mengatakan sudah ada kemajuan dalam penyelidikan kasus ini.

Jessica tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum sekitar pukul 13.05 WIB. Mengenakan baju pink dibalut jaket hitam, Jessica tampak tenang. "Nanti saja ya, buru-buru ini sudah telat," kata dia saat diberondong pertanyaan. Saat ditanya kesiapannya menjalani BAP, Jessica menjawab, "Siap."

Kemarin Jessica menjalani pemeriksaan selama delapan jam. Pemeriksaan itu dilakukan oleh penyidik dan tiga orang psikiatri dari Mabes Polri. "Ini untuk mendapatkan keterangan yang sebenar-benarnya," ujar Krishna. Pemeriksaan oleh psikiatri, Krishna melanjutkan, adalah pemeriksaan tes uji kebohongan atau lie detector.

Terhitung dengan pemeriksaan hari ini, Jessica telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi sebanyak lima kali. Penyidik juga telah melakukan penggeledahan di rumah Jessica pada pekan lalu.

Berdasarkan prarekonstruksi, pada Senin pekan lalu, Jessica datang lebih dulu ke kafe itu serta memesan cocktail, sazerac, dan es kopi Vietnam. Beberapa menit kemudian, Mirna datang bersama Hani. Saat akan meminum es kopi Vietnam itu, Mirna terlebih dulu mencium baunya. Mirna kemudian menyeruput kopinya. "It's awful, it's so bad," kata Mirna, seperti dikatakan Hani. Tak berapa lama, Mirna merasa kepanasan hingga kejang-kejang, dan mulutnya mengeluarkan busa.

AFRILIA SURYANIS|YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

12 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya