Ahok: Jika Bantu Bikin Pedestrian, Warga Dapat Diskon PBB

Selasa, 2 Februari 2016 23:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak Presiden Joko Widodo meninjau Jakarta Smart City Lounge di Balai Kota, 29 Januari 2016. Hal ini dilakukan agar mampu memecahkan solusi dalam kekurangan infrastruktur. Ujar ahok saat diskusi dengan Jokowi. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pihaknya akan mendekati pemilik lahan dan rumah yang dilewati jalur Pembangunan Kota Jakarta Berorientasi Pejalan Kaki (pedestrian) untuk bernegosiasi.

"Kami mau dorong yang punya rumah agar mau membuka halamannya, nanti mereka bisa dapat diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," kata Ahok di Gedung Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Jatibaru, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Februari 2016.

Ahok mengatakan bahwa diskon PBB itu akan disesuaikan dengan luas lahan rumah yang dilewati, juga berdasarkan berapa luas lahan yang dibuka untuk pemerintah.

Ahok memberi gambaran sederhana dengan bayangan lahan bangunan seluas 10 ribu meter persegi, dengan rincian 10 meter Garis Sempadan Bangunan (jarak antara batas terluar lahan dengan bangunan).

"Semisal begitu, PBB yang dibayar seharga 10 ribu meter persegi, tapi kalau mau buka pagar atau lahan depan, bisa didiskon 500 meter persegi." kata dia.

Kata Ahok, tak hanya bagian depan, bila lahan kiri kanan bangunan yang dilewati pedestrian juga dibuka untuk pemerintah, potongan harga PBB yang didapat pemilik lahan akan lebih besar. "Itu insentif dari pemerintah atas proyek ini."

Rencana perluasan pedestrian di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kata Ahok, masih dalam tahap uji coba. "Dari Monas sampai Thamrin saya mau uji dulu, mereka mau tidak buka pagar atau kasih trotoar yang besar begitu,"

Menurut Ahok, perluasan pedestrian ini tak bermasalah soal hukum karena pemerintah memiliki hak memberi potongan PBB. Yang tak boleh dilakukan pemerintah, kata dia, adalah menghilangkan PBB.

"Contohnya lahan 10 ribu meter persegi tadi, pajaknya tetap tercatat untuk 10 ribu meter persegi, tak boleh jadi 8 ribu. Tetap 10 ribu meter persegi, tapi ada diskon untuk sekian ratus meter," kata Ahok.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

16 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

19 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya