Ahok Sering Terima Laporan Aneh Soal Macetnya Pompa Air  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 9 Februari 2016 20:22 WIB

Warga melintasi pipa saluran pompa air pada peresmian Rumah Pompa Air Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta (27/3). Peresmian rumah pompa Waduk Pluit dengan tiga pompa air baru berkekuatan 15 meter kubik per detik. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan sering mendapat alasan tak jelas dari bawahannya yang bertugas mengawasi mesin pompa air untuk mengantisipasi banjir. Berbagai alasan soal penanganan banjir, kata Ahok, muncul saat ia meminta pertanggungjawaban petugas terkait.

"Contoh saat ada genangan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Sabtu lalu. Saya dapat laporan mesin pompa mati karena digigit tikus," katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa, 9 Februari 2016.

Ahok mengatakan alasan itu aneh dan tak logis, mengingat diameter kabel mesin pompa yang dimaksudkan cukup besar. "Geram saya mendengarnya. Tikus sebesar apa yang bisa gigit kabel sebesar ini?" ujarnya sambil membuat lingkaran jari dengan diameter sekitar 5 sentimeter.

Ahok mengaku langsung meninjau lokasi setelah menerima laporan adanya genangan di pasar yang terdapat di Kampung Melayu, Jakarta Timur, itu. "Sewaktu saya tanya ke pengawasnya dulu, dia berkelit," ucapnya.

Pengawas kamar mesin pompa tersebut, kata Ahok, mengaku ada kabel yang digigit tikus. Alasan itu nyatanya berbeda dengan alasan petugas lapangan yang mengoperasikan pompa. "Petugasnya bilang teknisi salah. Kabel pompa terbalik saat dipasang dan, setelah itu, tak diuji kembali sehingga sekarang, saat ada genangan, tak nyala," tuturnya.

Kata Ahok, saat ia bertanya lebih rinci soal kabel yang rusak itu, alasan petugas kembali berubah. "Dia (petugas pompa) ganti lagi alasannya. Katanya, kabel pompa rusak karena ada warga setempat yang bakar sampah dan tak sengaja membakar sambungan kabel."

Ahok mengatakan hal serupa terjadi di daerah Jalan Gatot Soebroto, Semanggi. Saat hujan, banyak genangan yang ditemukan. "Begitu diperiksa tali (jalur) airnya, banyak yang ditutupi batu bata, entah oleh siapa. Airnya jadi tergenang."

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

4 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

21 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya