Karyawan Telkom Dirampok di Metromini, Hanya Karangan Sopir?

Reporter

Senin, 15 Februari 2016 00:10 WIB

Bagus Budiwibowo, Manager Wireless Product (Wifi) PT Telkom yang meninggal usai dirampok di Metromini jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang pada Kamis (11/2). Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengatakan bahwa kabar terjadinya perampokan di angkutan umum yang berujung pada tewasnya karyawan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Bagus Budiwibowo, tidak benar.

"Kabar kasus itu masih simpang siur karena keterangan sopir dan kernet angkutan umum yang bersangkutan berubah-ubah," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro, Komisaris Besar Krishna Murti di markas Polda Metro Jaya, Ahad malam, 14 Februari 2016.

Krishna mengatakan bahwa kenyataan kasus ini akan tetap didalami polisi. Polisi sempat menghadirkan sopir dan kernet bus Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang yang menjadi sumber awal tersebarnya informasi perampokan terhadap Bagus.

Dari info yang beredar, Bagus dirampok oleh 4 orang yang berada dalam MetroMini tersebut, Kamis, 11 Februari 2016, kemudian didorong jatuh ke sebuah jalan di daerah Menteng. Bagus yang terluka dibawa oleh sopir dan kernet Metro Mini tersebut ke rumah sakit.

"Kami mengakui bahwa cerita perampokan hanya karangan kami," ujar sopir bernama Muhammad Sasih tersebut di markas Polda Metro. Sasih bersama kernetnya, Muhammad Hendar. Baca Cerita Sopir Sebelumnya

Sasih mengaku menyampaikan cerita bohong pada keluarga Bagus dan polisi karena takut diamuk massa. Bersama Hendar, dia sepakat mengarang cerita perampokan yang akhirnya muncul di sejumlah media.

"Kami takut massa ngamuk, karena pak Bagus jatuh dan luka," ujar Hendar yang belum secara jelas menyampaikan alasan ketakutan mereka.

Menurut Sasih saat kejadian, penumpang hanya empat orang laki-laki ditambah sopir dan kernet. Menurut kernet, Bagus terjaauh karena licin. Setelah Bagus jatuh, tiga penumpang lain meninggalkan Metromini dan sopir serta kernet membawa korban ke RSCM.

Polisi sampai saat ini masih mendalami kasus ini, termasuk memastikan keterangan Sasih dan Hendar yang belum konsisten. "Saat ini tas dan dompet korban masih ada, disimpan polantas yang saat itu bertugas di lokasi jatuhnya korban. Namun, ponsel korban kami ketahui hilang," ujar Krishna.

Ahad siang, beredar kabar tewasnya Bagus setelah didorong dari atas Metro Mini oleh perampok. Bagus dikabarkan berusaha mempertahankan telepon genggamnya yang dicomot pelaku.

Bagus sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapat pertolongan.

"Kepala bagian belakangnya cedera akibat menghantam aspal. Pendarahan di otaknya terlalu parah." ujar Hani Buntari, rekan Bagus saat dihubungi, Ahad, 14 Februari 2016.

Bagus yang berusia 41 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu kemarin. Jenazahnya dibawa ke Kudus, Jawa Tengah. "Sudah dimakamkan, Minggu jam 11 pagi," ucap Hani.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

9 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

14 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

18 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

45 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya