Begini Skenario Ahok Gusur Kalijodo  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 16 Februari 2016 14:36 WIB

Warga melakukan aktivitas di kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, 12 Februari 2016. Kawasan ini akan ditata menjadi taman kota atau Ruang Terbuka Hijau. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penggusuran wilayah Kalijodo akan dimulai dengan penutupan pintu masuknya. "Polisi dan TNI sudah gelar pasukan untuk sosialisasi, kami akan tutup pintunya biar tak ada pelanggan ke sana," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Ahok mengatakan penutupan tersebut sudah dimulai. "Jadi orang luar enggak boleh masuk, yang KTP-nya bukan di situ (Kalijodo) tak boleh masuk kalau malam."

Ahok menolak menjawab kapan persisnya penggusuran tersebut dilakukan. Dia pun belum berencana meninjau langsung Kalijodo yang terletak di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, tersebut. "Saya tak ada rencana ke sana. Ngapain juga, emang saya mau menginap?" ujarnya bercanda.

Ahok juga menolak keras protes tokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Aziz, yang mengatakan ada bangunan mal di Jakarta yang dibiarkan berdiri di lahan hijau. "Itu ngaco, omongannya dia saja," kata Ahok.

Ahok mengatakan sanksi pidana sudah pasti muncul bila mal seperti Season City yang dituding Aziz itu berdiri di atas lahan hijau Jakarta Barat. Menurut dia, sertifikat mal tersebut tak mungkin muncul bila letaknya memang di jalur hijau.

"Itu omongan orang sana (Kalijodo), siapa bilang itu lahan hijau, kamu lihat peta dong," ujar Ahok.

Dia mengatakan penggusuran Kalijodo ini tak akan sama dengan tahun 2002 dan 2010. "Yang dulu bersisa, jadi beranak pinak. Jadi sekarang mau diratakan semua."

Sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan warga Kalijodo akan menerima sosialisasi dari wali kota sebagai proses pertama dari penggusuran kawasan itu.

"Letak mereka kan ada di dua tempat, jadi dibutuhkan dua wali kota, yaitu Utara dan Barat, yang akan melakukan sosialisasi ke warga," ujar Kukuh saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Februari 2016.

Kata Kukuh, jika warga tidak mau menuruti imbauan wali kota, akan diterbitkan surat peringatan. "Kami akan berikan tiga kali surat peringatan," ujar Kukuh.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

5 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

8 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya