Go-Jek Minta Maaf atas Pelecehan Seksual terhadap Penumpang  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 16 Februari 2016 21:41 WIB

Ilustrasi Gojek. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Go-Jek menyatakan penyesalan atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan pengendaranya terhadap seorang penumpang perempuan. “Kami tak dapat menoleransi kejadian ini,” kata manajemen Go-Jek dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 16 Februari 2016.

Manajemen menyatakan pelecehan itu sangat bertentangan dengan prinsip Go-Jek dan telah mencoreng dedikasi ratusan ribu pengemudi yang terus berupaya memberikan rasa aman kepada penumpang. Untuk itu, manajemen sudah bertemu dengan penumpang yang menjadi korban pelecehan dan meminta maaf secara langsung pada 13 Februari 2016.

Adapun untuk pengemudi bernama Irwan yang diduga melakukan pelecehan, manajemen telah memutuskan hubungan kerja sama. Sedangkan untuk pengemudi lain, manajemen meminta kejadian ini dijadikan pembelajaran. “Tindakan serupa tak dapat ditoleransi dan pelakunya pasti ditindak tegas.”

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi Go-jek bernama Irwan menjadi buah bibir di media sosial. Ia dilaporkan oleh keluarga penumpangnya karena dinilai telah bertindak mesum. Dalam akun Path Asteriska, ia menuliskan kronologi yang diceritakan Adhitya, kakak penumpang Go-Jek yang dilecehkan.

Dalam posting-an itu, Adhit mengatakan Irwan menceritakan masalah seksnya kepada adik perempuannya selama perjalanan. Hal konyol terjadi ketika adiknya membayar ongkos. Irwan berani memegang dan menahan tangan serta merangkul adiknya. Kemudian, Irwan menempelkan mukanya ke leher adik Adhit. Adik Adhit berusaha melawan. Namun sopir Go-Jek itu malah nekat memegang bokong dan kemaluan perempuan yang menjadi penumpangnya tersebut.

DIKO OKTARA

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya