Polisi Bekasi Makan di Kantin, Waspada Racun Sianida

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 23:04 WIB

Aparat kepolisian dan Densus 88, menutup jalan masuk dan keluar saat melakukan penggrebekan pada salah satu rumah terduka tempat persembunyian teroris di kelurahan Penatoi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 15 Februari 2016. Dari operasi ini, satu orang terduga teroris tewas ditembak Densus 88. TEMPO/Akhyar

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota mewaspadai ancaman teror racun sianida yang dimasukkan dalam makanan anggotanya. "Kami sudah mendapatkan surat edaran agar meningkatkan kewaspadaan," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti, Selasa, 16 Februari 2016.

Puji mengatakan Polresta Bekasi tak menyediakan catering bagi anggotanya. Seluruh anggota polisi makan di luar atau di kantin lingkungan Mapolresta Bekasi Kota. "Kami sudah informasikan kepada pengelola kantin agar berhati-hati dengan orang baru dikenal," kata Puji.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya pelaku teror memberikan racun sianida kepada makanan yang dikonsumsi oleh anggota polisi. Selain ke kantin di sekitar Mapolresta Bekasi, polisi juga memberikan imbauan dan penyuluhan kepada masyarakat. "Tidak menutup kemungkinan ancaman racun sianida bisa terjadi kepada masyarakat," kata dia.

Penjagaan di Mapolresta Bekasi Kota saat ini dianggap sudah cukup ketat, kata Puji, karena diberlakukan satu pintu. Setiap tamu diwajibkan meninggalkan identitasnya di pos penjagaan. Petugas juga meminta tamu tak memakai jaket. "Masuk ke dalam wajib memakai kartu tamu," kata Puji.

Seorang anggota polisi berpangkat brigadir, yang tak mau disebut namanya, mengatakan ancaman racun sianida membuatnya khawatir. Karena itu, anggota yang bertugas di Satuan Sabhara ini meningkatkan kewaspadaan. "Kalau makan mending ke kantin langsung," kata warga Rawalumbu itu.

Sejumlah pemilik kantin di sekitar Polresta Bekasi Kota mengakui menerima imbauan dari kepolisian tentang ancaman teror lewat makanan itu. Mereka diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap orang tak dikenal. "Kalau ada orang asing yang mendekat sampai ke tempat makanan, kami awasi," kata Uni.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya