Serikat Pekerja Diberangus, Buruh Advan Mogok Kerja  

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 13:27 WIB

Belasan buruh PT Arga Mas Lestari (Advan) berunjuk rasa dan mogok kerja di depan kantor perusahaan, menuntut penghentian pemberangusan serikat pekerja dengan modus PHK dan mutasi, 17 Februari 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan buruh dari Federasi Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM) berunjuk rasa di depan pabrik PT Arga Mas Lestari (Advan), Sunter, Jakarta Utara, Rabu, 17 Februari 2016. Para buruh yang memilih mogok kerja itu juga menyerukan pemboikotan produk-produk Advan.

Ketua GSBM Sugeng mengatakan aksi unjuk rasa ini merupakan buntut dari pemberangusan serikat pekerja oleh perusahaan. Menurut Sugeng, dari sekitar 80 anggota serikat pekerja Advan, 20 orang dipecat dan selebihnya dimutasi.

Karyawan yang dipecat, kata Sugeng, rata-rata baru bekerja di bawah lima tahun. Sedangkan karyawan lama dimutasi ke luar kota. "Alasannya, kondisi keuangan perusahaan lagi menurun, tapi masak bisa bangun gedung baru?" kata sugeng di halaman PT Arga Mas Lestari, Rabu, 17 Februari 2016.

Sugeng menambahkan, GSBM dibentuk Mei 2014. Sebelum ada serikat pekerja, tidak ada pemecatan karyawan oleh perusahaan. Namun banyak hak-hak pekerja yang tidak terpenuhi. Di antaranya, perusahaan menggaji buruh di bawah upah minimum dan tidak ada uang lembur.

"Dulu gaji hanya Rp 1,8-2,1 juta, maka kami berserikat tuntut hak. Setelah itu, perusahaan memenuhi tapi sebentar," ujarnya. Menurut Sugeng, baru dua bulan buruh mendapat gaji Rp 2,7 juta, gelombang pemecatan dan mutasi dimulai.

Selain itu, buruh yang seharusnya sudah menjadi karyawan tetap dipaksa menjadi karyawan outsourcing. "Saya sudah delapan tahun tidak ada pengangkatan," tutur Sugeng.

Sugeng juga mengatakan pekerja di PT Arga Mas Lestari tidak mendapat BPJS Kesehatan dan jaminan hari tua. Perusahaan juga memutus kontrak pekerja yang hamil.

Koordinator aksi unjuk rasa, Natalia, mengatakan perusahaan telah melanggar hak asasi manusia karena berupaya memberangus serikat pekerja dengan modus pemutusan hubungan kerja dan mutasi. Karena itu, para demonstran menuntut perusahaan menghentikan pemberangusan serikat buruh. Para buruh mengancam akan terus mogok kerja sampai tuntutan mereka dipenuhi.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

3 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

12 Mei 2022

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta

Baca Selengkapnya

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

12 Mei 2022

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

12 Mei 2022

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini

Baca Selengkapnya