TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut Saipul Jamil sempat mengelak mencabuli seorang pria berusia 17 tahun yang menginap di rumahnya pada Kamis, 18 Februari 2016.
Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak pun berencana melakukan tes DNA untuk melihat apakah cairan yang berada pada tubuh korban cocok dengan DNA Saipul Jamil. "Tapi yang bersangkutan mengaku duluan," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Februari 2016.
Pihak kepolisian pun urung melakukan tes DNA. Meski demikian, Musyafak tetap melakukan pemeriksaan kesehatan kepada bekas suami Dewi Perssik tersebut.
Musyafak mengatakan pihaknya telah memeriksa Saipul Jamil secara umum, yaitu mencakup pemeriksaan urine, darah, akar rambut, dan narkoba. Hasilnya, kondisi kesehatan pria yang pernah menjadi juri ajang D'Academy itu baik dan urine-nya negatif mengandung narkoba. Sementara untuk akar rambut dan darah, pemeriksaan dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional. "Untuk hasilnya belum."
Saipul Jamil dilaporkan oleh DS dengan tuduhan pencabulan pada Kamis lalu. DS yang merupakan penonton acara dangdut D'Academy di salah satu saluran televisi itu mengaku tengah tidur di kediaman Saipul Jamil.
Sebelum peristiwa itu terjadi, Saipul Jamil sempat meminta pijit kepada DS sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah memijit Saipul, DS pun tidur. Pada pukul 04.00 subuh, DS terbangun dan kaget mendapati Ipul berbuat cabul kepadanya. Ia pun lari dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Setelah diperiksa sehari semalam oleh polisi, Saipul Jamil ditetapkan sebagai tersangka. Ia pun ditahan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan penahanan ini bertujuan agar Saipul Jamil tidak mengulangi perbuatannya lagi.
