Naikkan Kualitas, TKI di Luar Negeri Bisa Sekolah Jarak Jauh  

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 23:06 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia mengapresi langkah Universitas Terbuka di jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Lembaga pendidikan perguruan tinggi ini melakukan peningkatan kualitas tenaga kerja indonesia di luar negeri dengan cara sistem pendidikan jarak jauh (SPJJ).

"Program ini sangat membantu masyarakat Indonesia di luar negeri khususnya bagi para tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikannya tetapi tidak perlu pulang ke tanah air," kata Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan Repubik Indonesia Abdul Wahab, Senin 22 Februari 2016.


Abdul juga mengatakan pihaknya mendukung program Universitas Terbuka yang berlangsung sejak 2011 ini. Dengan adanya SPJJ, diharapkan para tenaga kerja Indonsia bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Apalagi, kata dia, banyak TKI yang sampai pada pendidikan sarjana.


"Program UT belajar jarak jauh menjangkau dalam negeri dan luar negeri, maka dari itu diharapkan ke depan para TKI yang sudah tamat S1 bisa pulang ke Indonesia dengan bekal ilmu yang dimiliki." katanya

Harapannya, kata Abdul mereka pulang ke Indonesia dan masuk pasar domestik dengan tingkat lebih baik sehingga tidak perlu keluar negeri lagi. "Misal wirausaha sendiri hingga membuka jasa," ujarnya.

Persoalan ini bukan hanya bagi TKI di luar negeri tapi para karyawan di dalam negeri. Banyak karyawan perusahaan di pabrik dengan lulusan tingkat menengah. Ini menjadi pekerjaan rumah Kementerian Tenagakerja untuk menseleraskan pilar negara yaitu sumberdaya baik dengan landasan pendidikan.

"Banyak karyawan di dalam negeri namun tidak bisa kuliah karena waktu. Maka mereka bisa mencari solusi kepada seluruh tenaga kerja untuk tetap mengenyam pendidikan. Kami akan melakukan sososilasisasi lebih lanjut," tuturnya.

Sementara Rektor Universitas Terbuka Tian Belawati mengungkapkan sejak 2011 telah kerjasama dengan Kementerian Tenagakerja untuk memberikan jaminan TKI yang ada di luar negeri. Jaminan itu adalah soal pendidikan, mengingat tidak banyak lulusan sarjana.

"Hadirnya UT bisa memberikan harapan cerah bagi mereka. Pernah kami tanyakan kepada para TKI rupanya mereka menegaskan jika tak kerja di luar negeri pun tak menjamin bisa kuliah dengan faktor sosial ekonomi," tuturnya.

Pada 2011-2016 ini tercatat ada 3.000 TKI yang tersebar di Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Malaysia, Hongkong, Singapura dan Jepang. Ada juga kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Abudabi. Dari sekian negara yang paling dominan adalah Korea Selatan, Hongkong, Singapura dan Malaysia.


MUHAMMAD KURNIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.

Baca Selengkapnya