Seorang bartender menghabiskan waktu senggangnya dengan berlatih trik dengan botolnya di kawasan Senayan, Jakarta (5/9). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Gelora Bung Karno mengubah kawasan Senayan Golf menjadi hutan kota.
"Itu kan memang ruang terbuka hijau (RTH)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016. Dia tidak mempersoalkan keberadaan lapangan golf di Senayan karena sarana olahraga ini sudah merupakan RTH.
Ahok tetap mendukung jika area tersebut dijadikan hutan kota. "Jadi, kalau dia mau bikin lapangan golf boleh enggak? boleh. Golf itu hijau (RTH), kayak kuburan itu hijau. Kuburan itu RTH. Seperti itu konsepnya," ucap Ahok.
Lebih lanjut, Ahok menegaskan, saat ini ia dan Pemerintah Provinsi DKI tengah mengusahakan pembebasan tanah di sejumlah tempat, salah satunya Kalijodo, Jakarta Utara. Ia berencana mengubah Kalijodo menjadi taman tempat berkumpul warga.
"Banyak hutan kota kita. Sekarang kami beli tanah juga, lagi minta untuk jogging track dan macam-macam. Sedang kami tata sekarang," ujarnya.
Saat ini Ahok sedang menertibkan beberapa kawasan hijau yang diduduki warga secara ilegal. Tujuannya, mengembalikan fungsi area tersebut sebagai lahan hijau.
Menurut data, DKI Jakarta hanya memiliki lahan hijau sekitar 9,98 persen. Padahal idealnya, di sebuah kota, RTH harus mencapai 30 persen dari total luas wilayah.
