Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Banjir di Kota Bekasi

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 15:45 WIB

Suasana kemacetan di sekitar Mall Metropolitan, Bekasi, Jawa Barat, 13 Oktober 2014. Kota ini berada di urutan keenam dengan laju kendaraan 21,86 Km/Jam. Empat kota di peringkat VII-X antara lain: Tangerang, Medan, Makassar dan Semarang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Ahad dinihari, 28 Februari 2016, mengakibatkan sejumlah permukiman kebanjiran. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, sedikitnya ada enam titik genangan dengan ketinggian air bervariasi di kota tersebut.

Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi, Feri Santoso, mengatakan banjir paling parah terjadi di Perumahan Pondok Ungu Permai dan Graha Persada Kaliabang Tengah. Ketinggian air di titik itu mencapai sepinggang orang dewasa. "Ada 600 kepala keluarga yang terkena dampak," ucap Feri, Ahad, 28 Februari 2016.

Ia berujar, BPBD telah membuka posko pengungsian di kantor Kelurahan Kaliabang Tengah dan mengirim bantuan logistik berupa beras. Bila hujan terus mengguyur, pihaknya khawatir di lokasi itu banjir akan tinggi. "Banjir di sana akibat drainase yang cukup buruk dan banyak yang tersumbat sampah," tuturnya.

Agar air cepat surut dan mengalir ke sawah, warga sepakat menjebol tanggul yang ada di pinggir perumahan. Konsekuensinya, bila hujan cukup deras turun, air dari sawah akan masuk permukiman warga. "Kami sudah sediakan perahu karet untuk mengevakuasi warga," kata Feri.

Feri menjelaskan, banjir juga melanda permukiman langganan banjir di Bekasi, yakni Perumahan Dosen IKIP dan Bumi Nasio di Jatiasih, dengan ketinggian 50-100 sentimeter. Meski begitu, ucap dia, mayoritas warga tetap bertahan di rumah masing-masing. "Bertahan di lantai dua. Kami bantu aktivitas keluar-masuk perumahan. Sama seperti di Perumnas 3, Bekasi Timur, warga tetap bertahan," ujar Feri.

Banjir akibat luapan Kali Bekasi juga dialami warga di RW 6-7, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, dengan ketinggian 40 sentimeter. Di wilayah ini pun 300 kepala keluarga tetap bertahan di rumah masing-masing. "Khawatirnya, jika ada kiriman air dari Bogor, air meluap lebih tinggi," tutur Feri.

Sementara itu, warga di bantaran Kali Bekasi yang berada di sisi selatan bendungan Kali Bekasi khawatir melihat debit air kali tersebut. Sebab, tinggi muka air sudah mencapai 350 sentimeter, sementara Bogor masih diguyur hujan. "Kami memantau terus debit air yang datang," kata warga di Perumahan Pondok Gede Permai, Kelik Widiyanto.

ADI WARSONO







Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

15 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya