Cerita Kapolda Tito Soal Aparat Beking Kalijodo

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 29 Februari 2016 23:40 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana usai rapat koordinasi penertiban Kalijodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jendral Tito Karnavian menceritakan tentang keterlibatan polisi dan TNI dalam penertiban lokalisasi Kalijodo, Jakarta. Menurut Tito, pada masa lalu, tidak sedikit aparat kepolisian dan TNI yang melindungi kawasan tempat hiburan malam Kalijodo.

"Makanya penertiban perlu melibatkan TNI. Sebab, kalau polisi saja terus ada oknum TNI, nanti kami tidak bisa apa-apa," ucapnya saat didampingi Panglima Daerah Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana di kawasan Kalijodo‎, Senin, 29 Februari 2016.

Tito mengatakan pemerintah dan aparat penegak hukum beberapa kali mewacanakan penertiban, tapi kerap menemui jalan buntu lantaran ada petugas yang melindungi. "‎Di tempat ini dulu, saya dan Pak Teddy pernah bertugas di sini dari letnan. Di sini selalu ada preman dan prostitusi. Saya jujur, ada juga polisi dan tentara. Tapi itu dulu, ya‎," ujarnya.

Tito juga menuturkan, jika penertiban Kalijodo hanya dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, dikhawatirkan tak terlaksana. Sebab, Satpol PP bisa ketakutan lantaran tempat itu dilindungi aparat.‎ "Jadi kepentingannya politis. Polisi dan TNI adalah menegakkan hukum, terutama Pangdam juga mengirimkan POM untuk menindak TNI yang diduga terlibat. Tapi itu dulu‎," ucapnya.

Juru bicara Polda, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan, dalam penggusuran bangunan di Kalijodo pada Senin, 29 Februari 2016, sedikitnya dikerahkan 5.000 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ‎"Mereka diterjunkan demi kelancaran proses pembongkaran di kawasan tersebut," ujarnya di Kalijodo, 29 Februari 2016.

Sedikitnya ada 15 ekskavator yang digunakan untuk membongkar kafe dan permukiman di kawasan Kalijodo. Bangunan-bangunan tersebut dirobohkan mulai pukul 07.30 WIB dengan pengawalan polisi.

Tidak ada perlawanan dari warga saat penggusuran berlangsung. Pembongkaran berjalan lancar tanpa ada hambatan.

ABDUL AZIS




Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

18 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

20 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

8 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

8 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

22 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya