Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melambaikan tangan dari dalam mobil usai memenuhi pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 25 Februari 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima courtesy call Duta Besar Federatif Brazil untuk Indonesia di Balai Kota, Selasa 1 Maret 2016. Ahok berujar, pertemuan tersebut bertujuan menjajaki kemungkinan kerjasama antara Jakarta dengan kota-kota tertentu di Brazil.
"Dia dubes baru, ingin memperkenalkan diri. Saya juga sampaikan boleh enggak nanti kami kirim latihan bola di klub sana," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 1 Maret 2016.
Ahok mengaku berdiskusi soal bagaimana klub sepak bola di Brazil bisa berkembang baik. Selain sepak bola, Ahok juga membahas perkembangan olah raga lainnya seperti renang, bola basket dan voli. "Jadi saya mau mereka memberikan data, saya mau belajar," kata Ahok.
Ahok berharap klub lokal olah raga bisa bertumbuh dengan adanya alokasi anggaran dari pemerintah daerah, yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Kalau ada atlet yang keluar negeri nanti, biar Pemda yang bayarin. Itu pembinaan yang lebih baik," tutur dia.
Menurut Ahok, cara seperti itu dinilai lebih baik dibanding dengan sistem yang telah berlaku sejak puluhan tahun lalu yang tidak pernah menghasilkan juara dunia. "Anggaran masuk ke dalam dinas olaharaga," ujar Ahok.
