PLN: Kupasan Kabel Biasanya Tidak Dibuang  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 3 Maret 2016 11:47 WIB

Pekerja membersihkan kulit kabel listrik yang menutup saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, 2 Maret 2016. Kulit kabel listrik yang ditaruh di gorong-gorong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu diduga menjadi salah satu penyebab banjir di sekitar kawasan Istana Negara. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Syamsul Huda mengatakan perusahaan saat ini sedang meneliti jenis kulit kabel yang ditemukan di dalam gorong-gorong sepanjang Jalan Merdeka. "Kalau dari foto sepertinya itu kupasan kabel lama," ujar Huda saat dihubungi, Rabu, 2 Maret 2016.

Menurut Huda, PLN atau vendor PLN yang membuat instalasi kabel biasanya tidak membuang kupasan kabel. Sebab, kupasan itu bisa didaur ulang atau dijual kembali. "Dari pengalaman teman-teman di lapangan, sisa kabel itu laku dijual. Vendor tidak akan buang begitu saja," katanya. "Kami juga penasaran, kok itu bisa banyak banget sampai bertruk-truk."

Biasanya, kata Syamsul, kabel dikupas ketika ada penyambungan isolator. Kabel yang dikupas adalah yang dipasang di bawah tanah karena biasanya ukuran kabelnya cukup besar. Syamsul berjanji akan membuka ke publik apa hasil penelitian PLN.

Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan sepenuhnya menyerahkan kasus kupasan kabel ini kepada polisi. Adapun petugas tata air akan terus mengecek saluran penghubung di seluruh penjuru Jakarta untuk mewaspadai temuan serupa. "Kami tugasnya membersihkan. Penemuan ini memang sangat banyak dan aneh, wajar kalau Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) suudzon," ujar Teguh

Pada 2014, kata dia, sempat ada penemuan kupasan kabel di tempat serupa. Namun tidak menimbulkan masalah karena jumlahnya sedikit. Kini, penemuan kupasan kabel mencapai 12 truk. "Sampai sekarang, limbah kabel itu tidak diapa-apakan. Kami simpan di gudang Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat," tuturnya.

Pagi tadi, petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat kembali menyisir saluran penghubung di Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di kawasan patung kuda. Selama penyisiran lima jam, petugas mengumpulkan tiga truk tambahan kupasan kulit kabel, sampah-sampah lain, serta sedimen. Total, sejak Jumat lalu, ada 15 truk kupasan kabel yang dikumpulkan di sepanjang Jalan Medan Merdeka.

Begitu sampah-sampah itu diangkut, air selokan naik menjadi 1 meter. Biasanya hanya 50-75 sentimeter. "Ini menjadi bukti bahwa kabel-kabel itu selama ini memang menghambat air. Makanya ada genangan di wilayah ini," ucap Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede di lokasi pembersihan. Tinggi saluran penghubung di jalan itu adalah 1,5 meter.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya