Walikota Bogor, Bima Arya mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, 6 Januari 2016. Walikota Bogor menilai masalah kemacetan merupakan salah satu agenda penting yang akan terus dibenahi, untuk itu perlu ketegasan dan koordinasi bagi petugas dalam mengatur lalu lintas agar memudahkan masyarakat. Lazyra Amadea Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bojonegoro Suyoto digadang-gadang Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon Gubernur Jakarta. "Saya sudah launching di internal PAN, ada Suyoto dan Bima Arya," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada wartawan, Jumat, 4 Maret 2016.
Dari eksternal, kata Zulkifli, partainya menjaring nama Basuki Thahaja Purnama (Ahok), Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Adhyaksa Dault.
Zulkifli menjelaskan partainya akan menyelenggarakan survei dengan responden warga Jakarta. Tujuannya untuk menentukan siapa bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang diusung PAN pada pilkada Februari 2017.
Dalam survei yang rencananya dilakukan April 2016 itu, nama-nama calon dari internal dan eksternal partai akan ditanyakan ke responden survei. Pihak PAN tengah mempersiapkan pelaksanaannya.
Zulkifli mengatakan nantinya hasil survei tersebut akan menjadi salah satu indikator untuk menentukan siapa calon yang akan didukung PAN. "Tanya rakyat Jakarta dulu, itu yang akan kami dukung," ujarnya.