TEMPO.CO, Jakarta - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya akan kembali masuk ke gorong-gorong di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan pada Sabtu, 5 Maret 2016, sekitar pukul 16.00. Sebelumnya, mereka telah melakukan hal serupa pada Jumat kemarin.

“Besok (Sabtu) mulai lagi pukul 16.00. Besok akan kami lanjutkan kembali,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Mujiyono kepada Tempo saat dihubungi melalui telepon pada Jumat, 4 Maret 2016.

Mujiyono mengatakan, dalam operasi nanti, timnya akan masuk ke gorong-gorong lebih awal, tidak seperti hari sebelumnya pada pukul 18.45. Dia mengatakan, dengan dimajukan menjadi pukul 16.00, diharapkan anggota tim tersebut dapat memiliki waktu lebih lama di dalam gorong-gorong.

Selain bisa lebih lama, Mujiyono sengaja memilih pukul 16.00 agar timnya tidak terlalu siang berada di dalam. “Kalau siang itu hawa di dalam gorong-gorong panas sekali,” katanya.

Pada Jumat kemarin, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tersebut telah masuk ke gorong-gorong yang dalamnya sekitar 2 meter. Dari operasi tersebut, polisi menemukan sejumlah barang untuk penggalian di dalam sana. “Yang ditemukan adalah lampu senter kepala 15 buah, sebuah aki ukuran kecil, dua gergaji besi, dan kulit kabel,” tutur Mujiyono.

Bukan hanya itu, Mijoyono menambahkan, polisi menemukan tali tambang, tali rafia, dan juga terpal tipis, “kayak tempat beras, tapi lebar.” Terpal tersebut berjumlah tiga lembar dengan ukuran 3 x 1 meter.

Mujiyono mengungkapkan, operasi tersebut dihentikan sementara karena sudah larut dan juga jalan di dalam gorong-gorong yang dinilai panjang. Karena itu, sore nanti timnya akan kembali menyusuri gorong-gorong. “Akan kami susuri satu per satu terowongan itu ke arah mana saja.”

DESTRIANITA | BAGUS PRASETIYO