2 Kecamatan di Bekasi Dilewati Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 7 Maret 2016 12:21 WIB

Warga cluster blok M perumahan Raffles Hills dan pihak pengembang PT Gunung Subur Sentosa melakukan aksi penolakan pembangunan tol Cimanggis-Cibitung di Cibubur, Depok, Jawa Barat, 5 Desember 2015. TEMPO/Bintari Rahmanita

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menyambut baik rencana pembangunan ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung yang direncanakan beroperasi pada 2019. "Nanti ada dua bukaan pintu tol," kata Camat Setu Adeng Hudaya, Ahad, 6 Maret 2016.

Menurut dia, lahan di empat desa yang terkena pembebasan mencapai 84 hektare. Adapun, pintu jalan tol nantinya berada di Desa Kertarahayu dan Desa Cibuntu. Diharapkan, dengan adanya pembangunan itu, perekonomian di wilayah selatan Kabupaten Bekasi dapat terangkat.

Adeng mengatakan sejauh ini sejumlah warga setuju dengan pembangunan jalan tol yang ditargetkan beroperasi pada 2019. Adapun, proses pembebasan kini masih tahap verifikasi dari tim pengadaan tanah Kabupaten Bekasi. "Mayoritas lahan yang terkena adalah permukiman," ujarnya.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Dirwan Dahri mengatakan pihaknya menargetkan proses identifikasi dan inventarisasi lahan yang dipakai untuk kebutuhan pembangunan ruas jalan tol Cimanggis-Cibitung rampung sebelum Mei 2016, sehingga segera dibayarkan.

Menurut Dirwan, ruas jalan bebas hambatan yang melintas di Kabupaten Bekasi sepanjang 14 kilometer. Adapun wilayah yang dilewati, di antaranya Kecamatan Setu dengan lima desa, Kecamatan Cikarang Barat empat desa, dan Kecamatan Cibitung satu desa. Adapun, lahan yang bakal dibebaskan seluas 268,79 hektare dengan jumlah bidang tanah sebanyak 1.242.

"Sosialisasi dan pematokan telah dilaksanakan," kata Dirwan. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan inventarisasi peta bidang, bangunan, dan tanaman di wilayah Kecamatan Setu. Secara bertahap, juga akan dilakukan di Kecamatan Cikarang Barat, dan Cibitung.

Dirwan mengatakan setelah dilakukan inventarisasi dan identifikasi, data fisik maupun yuridis, serta pengukuran, nantinya akan dinilai oleh tim independen untuk menentukan harga tanah, bangunan, maupun tanaman. Adapun, pembayarannya langsung dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menggarap proyek tersebut.

Menurut Dirwan, pemerintah menargetkan agar proyek tersebut tak tertunda, sehingga pembangunannya bisa dirampungkan tepat waktu pada 2019, sebab untuk kepentingan umum. Karena itu, ia berharap tak ada hambatan dalam pembebasan lahan karena untuk pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan lainnya. "Sejauh ini di Kabupaten Bekasi tidak ada masalah," kata Dirwan.

Kepala Subbidang Infrastuktur dan Tata Ruang Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bekasi Evi Mutia mengatakan jalan tol tersebut memiliki panjang 25,4 kilometer, 14 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bekasi, sisanya berada di Depok, dan Bogor. Menurut dia, jalan tol itu akan menyatu dengan ruas jalan tol Cilincing-Cibitung yang berada di atas ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. "Pemerintah pusat menargetkan operasi pada 2019," kata Evi.

Menurut dia, ruas jalan tol itu, memiliki peran strategis, yaitu mengurangi beban angkutan barang di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang biasa melintas di Cawang. Sebab, jalan tol tersebut langsung menuju Tanjung Priok. Selain itu, memangkas waktu bagi pengguna jalan dari-menuju Depok dan Bekasi, sehingga bisa mengurangi beban jalan tol lainnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, nantinya lebar lajur jalan tol, yaitu 3,6 meter, sedangkan lebar bahu luar 3 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter, dan median jalan 5,5 meter.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti meminta pemerintah pusat segera merampungkan proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut. Tentunya, kata dia, proses pembebasan itu jangan sampai merugikan masyarakat pemilik lahan. "Harus sesuai, agar tak menimbulkan penolakan, yang berujung pada konflik," katanya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya