Masuk SD di Jakarta, Syaratnya Punya Sertifikat Imunisasi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 8 Maret 2016 21:39 WIB

Petugas Posyandu memberikan vaksin polio pada anak di Cipageran, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 dilaksanakan mulai tanggal 8 Maret sampai 15 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Setiap anak di Jakarta, termasuk Jakarta Selatan wajib memiliki sertifikat imunisasi dasar. Hal ini karena sertifikat tersebut menjadi salah satu persyaratan anak untuk masuk sekolah dasar.

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachrudin mengatakan aturan tersebut sudah mulai diterapkan tahun lalu. "Tahun ini kami giatkan lagi," kata dia Selasa 8 Maret 2016.

Henny mengatakan dengan diwajibkannya sertifikat imunisasi sebagai syarat pendaftaran, akan mendorong setiap anak melakukan imunisasi. "Kami harap tidak ada lagi anak yang tak imunisasi," kata dia.

Sebab, menurut dia, imunisasi dasar sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak selama masa pertumbuhan. Terutama dari penyakit berbahaya seperti polio atau campak.

Rangkaian imunisasi dasar adalah imunisasi yang harus diberikan kepada bayi sebelum berumur satu tahun. Imunisasi yang wajib diberikan adalah Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi polio, Imunisasi Campak dan Imunisasi Hepatitis B.

Henny mengatakan, jika ada anak yang terlewat satu imunisasi, akan diberikan imunisasi booster. "Ini imunisasi untuk menambah kekebalan anak. Intinya sama dengan imunisasi dasar," kata dia. Imunisasi ini bisa diberikan meski anak juga sudah memenuhi imunisasi dasar.

Sertifikat imunisasi dikeluarkan oleh puskesmas terdekat atau sudin kesehatan setempat. Data anak yang diimunisasi dan imunisasinya biasanya tercatat di sana.

Sejauh ini, Henny menyebut di Jakarta Selatan hampir 80 persen anak melaksanakan imunisasi dasar. "Karena sekarang swasta pun bergerak untuk memberikan imunisasi dasar, dengan laporan kepada kami tentunya," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menginginkan agar anak yang masuk SD harus memiliki sertifikat imunisasi. "Tak ada toleransi untuk kesehatan anak," kata dia saat membuka Pekan Imunisasi Nasional DKI Jakarta 2016 untuk vaksin polio hari ini.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

18 Februari 2024

Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

Penyakit Polio dapat mengakibatkan infeksi hingga kelumpuhan permanen. Simak pencegahannya melalui Sub PIN Polio berikut ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Syarat PIN Polio 2024

20 Januari 2024

Jadwal dan Syarat PIN Polio 2024

Langkah ini diambil untuk mengatasi KLB polio setelah ditemukan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur serta Klaten, Jateng.

Baca Selengkapnya

542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

24 Mei 2023

542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

PIN Polio dua putaran ini dilaksanakan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

17 Januari 2023

Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

Bayi umur 4 bulan yang diduga menderita polio itu menunjukkan gejala lumpuh layu. Sampel sedang diperiksa di laboratorium di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kartu Imunisasi Jadi Syarat KTP dan SIM di DKI, Mekanismenya?

22 Mei 2018

Kartu Imunisasi Jadi Syarat KTP dan SIM di DKI, Mekanismenya?

Pemerintah DKI Jakarta tengah menyusun aturan perihal kewajiban adanya Kartu Imunisasi Anak untuk mengurus berbagai dokumen.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Polemik Imunisasi Jadi Syarat Anak Masuk TK-SD

22 Mei 2018

Anies Baswedan dan Polemik Imunisasi Jadi Syarat Anak Masuk TK-SD

Menurut Anies Baswedan, jika yang tak memiliki kartu imunisasi ditolak masuk sekolah justr akan mempersulit pendataan anak yang belum imunisasi.

Baca Selengkapnya

Djarot Minta Orang Tua Hati-hati Beri Asupan Vaksin untuk Anak  

13 Mei 2017

Djarot Minta Orang Tua Hati-hati Beri Asupan Vaksin untuk Anak  

Djarot mengatakan, jika orang tua ingin memberi vaksin tambahan, mereka harus memastikan apkah vaksin tersebut telah lulus kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Cerita Kiai Pesantren Haramkan Imunisasi Polio  

15 Maret 2016

Cerita Kiai Pesantren Haramkan Imunisasi Polio  

Pesantren di Cirebon ini khawatir vaksin polio mengandung babi.

Baca Selengkapnya

Anggap Vaksin Haram, 400 BalitaTasikmalaya Tidak Ikut PIN  

15 Maret 2016

Anggap Vaksin Haram, 400 BalitaTasikmalaya Tidak Ikut PIN  

Orang tua menganggap vaksin polio mengandung unsur yang haram dan merkuri.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PKK, Arumi Bachsin Grogi Beri Imunisasi

11 Maret 2016

Jadi Ketua PKK, Arumi Bachsin Grogi Beri Imunisasi

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak di Indonesia memberi pengalaman baru untuk Arumi Bachsin.

Baca Selengkapnya