Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Bekasi  

Rabu, 9 Maret 2016 15:41 WIB

Pewarta foto mengabadikan sejumlah anggota Indonesia Railway Preservation Society saat melakukan kampanye Keselamatan Di Perlintasan Kereta Api di Pos Perlintasan 2, Menteng, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pengendara sepeda motor, Tetty Nababan, 42 tahun, tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Rabu, 9 Maret 2016.

Saksi mata, Hendrik, 38 tahun, menjelaskan kronologi peristiwa itu. Ketika itu, korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat B-6949-KOZ dari selatan melaju menuju utara. "Korban melintas tanpa memperhatikan kereta," kata Hendrik, Rabu, 9 Maret 2016.

Padahal, kata dia, korban sudah diperingatkan warga di sekitar lokasi kejadian. Namun, diduga tak kedengaran, korban nekat melintasi rel. Pada saat bersamaan, kereta api Cirebon Express melintas dari arah Jakarta. "Korban tertabrak lalu terseret," ujar Hendrik.

Akibatnya, perempuan yang tercatat sebagai warga Bekasi Utara itu tewas seketika dengan luka cukup parah pada bagian kepala. Polisi yang mendapatkan laporan segera mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk diotopsi.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Inspektur Satu Puji Astuti mengimbau agar masyarakat berhati-hati bila melewati perlintasan sebidang. Sebab, perlintasan itu merupakan daerah rawan kecelakaan kereta api. "Kecelakaan kereta paling banyak di perlintasan sebidang," tutur Puji.

Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun jalan layang dan underpass di titik tersebut. Namun pembangunannya hingga saat ini belum terealisasi karena terkendala pembebasan lahan.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya