Ratusan Aparat dari TNI Kodim 0508 mengangkut pipa besar untuk memperbaiki Kali Laya yang jebol di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (13/01). Jebolnya Kali Laya pada Ahad siang kemarin membuat ratusan rumah warga Depok kebanjiran. Tempo/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Debit air di pos pantau ketinggian air Kali Ciliwung Depok menunjukkan peningkatan sejak Jumat, 11 Maret 2016, sore. Saat ini ketinggian air Kali Ciliwung mencapai level siaga 3 dengan ketinggian 250 sentimeter.
Penjaga Pos Pantau Ciliwung Depok, Syarif, memperkirakan volume air bakal terus bertambah karena hujan masih mengguyur kawasan Bogor dan Depok. Apalagi debit air di Katulampa menunjukkan peningkatan. "Air akan terus naik. Air sampai Jakarta sekitar enam jam," katanya.
Pada Jumat ini, sekitar pukul 15.00, ketinggian air baru di level 145 sentimeter. Dalam waktu satu jam, ketinggian air sudah mencapai 200 sentimeter. Sekitar pukul 19.00, air sudah berada di titik 250 sentimeter. "Masih siaga 3. Malam Rabu kemarin sampai siaga satu dengan ketinggian 360 sentimeter," ucapnya.
Untuk siaga tiga, batas ketinggian mencapai 200-270 cm, siaga dua 270-350 cm, dan siaga satu 350 cm ke atas. Sejumlah wilayah di Depok, pada Jumat sore, telah terendam banjir imbas hujan lebat selama sekitar dua jam. Bahkan Kali Cikumpa di Kecamatan Cilodong meluap, sehingga banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter melanda kawasan tersebut.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.