Sejumlah anak berlari bersama saat bermain di genangan banjir di Jalan Raya Perumahan Taman Duta, Sukmajaya, Depok, (6/12). Tempo/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Sejumlah wilayah di Kota Depok, tergenang banjir dari ketinggian 1-2 meter, imbas hujan deras yang turun sejak Jumat sore, 11 Maret 2016. Bahkan, rumah-rumah di sekitar Kali Cikumpa tergenang banjir setinggi dua meter, karena turab di kali tersebut jebol.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Dea Akhmad mengatakan seluruh debit sungai di Depok, mengalami kenaikan cukup tinggi. Bahkan, kawasan permukiman di dekat Pondok Gurame Sukmajaya, terendam sampai dua mater, akibat turab Kali Cikumpa jebol. "Warga yang terkena banjir sudah dievakuasi oleh Satgas Banjir," kata Dea.
Selain permukiman sekitar Kali Cikumpa, wilayah Kampung Utan di Kelurahan Pondok Jaya juga tergenang bajir akibat Kali Palayangan meluap. Selain itu, longsor di Kali Cening Ampe juga menyebabkan banjir di kawasan Mekar Perdana Sukmajaya.
Banjir juga terjadi di perumahan Taman Duta dan Sukamaju."Total yang parah ada mepat wilayah. Semuanya banjir karena berdekatan dengan sungai, yang meluap," ujar Dea.
Dea mengatakan kawasan Jalan Margonda juga tergenang air akibat drainase yang belum berfungsi maksimal. Genangan air membuat arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat. "Untuk sementara, malam ini Satgas dimaksimalkan membantu warga yang terkena banjir," katanya.
Sejak sore tadi, debit air di pos pantau ketinggian air Kali Ciliwung Depok menunjukan kenaikan. Saat ini ketinggian air Kali Ciliwung mencapai level siaga tiga dengan ketinggian 250 sentimeter.
Penjaga Pos Pantau Ciliwung Depok Syarif memperkirakan volume air bakal terus bertambah karena hujan masih mengguyur kawasan Bogor dan Depok. Apalagi debit air di Katulampa menunjukan ada peningkatan. "Akan terus naik. Air sampai Jakarta sekitar enam jam," kata Syarif.
Syarif mengatakan pada Jumat siang sekitar pukul 15.00, air baru berada di level ketinggian 145 sentimeter. Dalam waktu satu jam air sudah mencapai level 200 sentimeter. Sekitar pukul 19.00, air sudah berada di titik 250 sentimeter. "Masih siaga tiga. Malam Rabu kemarin sampai siaga satu dengan ketinggian 360 sentimeter," katanya.
