PDIP Tetap Buka Pintu bagi Ahok, Risma, dan Ganjar Maju Jadi DKI-1

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 12 Maret 2016 15:16 WIB

Nama-nama yang disukai peserta survei sebagai Bakal Calon Gubernur 2017 yang dirilis Cyrus Network di Jakarta, Kamis, 7 Mei 2015. Ahok akan bersaing dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memastikan belum ada nama yang bakal diusung untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Masih dalam proses penjaringan dan penyaringan, kami ikuti mekanisme pilkada," kata Andreas Pereira, Ketua Dewan Pengurus Pusat PDIP, di Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2016.

Andreas mengatakan masih terlalu pagi bagi partainya untuk mengumumkan nama calon gubernur yang akan maju. Sebab, menurut dia, partai berlogo kepala banteng itu berjalan dengan mekanisme partai politik yang mengacu pada peraturan Komisi Pemilihan Umum. "Batas waktu menyangkut pendaftaran, kampanye, itu masih cukup panjang," ucapnya.

Andreas berujar, semua kemungkinan masih bisa terjadi dalam proses penjaringan. Partai, kata dia, membuka ruang sebesar-besarnya kepada kader ataupun orang dari luar partai untuk mendaftar sebagai calon gubernur. Ia juga tak menampik dengan adanya peluang di antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung partainya.

Ia menilai polemik mengenai pemilihan kepala daerah DKI Jakarta terlalu prematur dan menguras energi. Sebab, seharusnya semua itu berjalan sesuai dengan proses pilkada. "Perhatian masyarakat terlalu banyak. Ini masih terlalu pagi untuk menjadi panas. Tunggu sampai jam 12, jam 1 ke atas. Jangan memaksakan matahari panas di pagi hari," tuturnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya