Warga Kolong Jalan Tol Butuh Rumah Susun

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 14 Maret 2016 09:26 WIB

Aktivitas warga yang menghuni bawah kolong jalan tol Ir Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta, 13 Maret 2016. Sebanyak delapan Rukun Warga yang akan ditertibkan oleh Pemrov DKI Jakarta pada esok hari, 14 Maret 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Endang Suprihatin, 51 tahun, mengepak barang-barangnya untuk mengungsi ke tempat lain. Penghuni kolong jalan tol Ir Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, ini mendapat imbauan dari Lurah Penjaringan agar ia dan penghuni lain segera meninggalkan tempat itu.

Menurut surat imbauan yang dikirim pada Jumat, 11 Maret lalu, pemerintah akan menggusur warga yang menetap di sana pada Senin, 14 Maret 2016. Alasannya, lokasi ini adalah ruang jalan tol dan milik pemerintah DKI Jakarta.

"Saya tinggal di sini sudah 16 tahun," kata Endang di kolong Jembatan Tiga, Penjaringan, Minggu, 13 Maret. Ia dulu tinggal di Kebayoran. Namun, setelah menikah, ia ikut suaminya tinggal di kolong itu. Suami Endang adalah kuli cuci piring di Penjaringan.

Selama tinggal di bawah jalan tol, ia sering digusur. "Tapi biasanya kami hanya berpindah tiga hari, lalu kembali lagi," ujarnya kepada Tempo.

Pernah ia meninggalkan lokasi itu cukup lama, yakni setahun, dari 2007 hingga 2008. Selama setahun, ia bersama keluarganya mengontrak rumah di RW 008 Kelurahan Penjaringan.

Namun mereka kembali membuat gubuk di kolong jalan tol pada 2008. "Enggak kuat bayar (kontrakan)," tutur Endang. Ia tinggal di ruangan seluas kamar tidur bersama suami dan dua anaknya.

"Makan di situ, tidur di situ, anak-anak juga belajar di situ," ucap perempuan kelahiran Jakarta ini. Meski betah tinggal di kolong jalan tol, ia sebenarnya ingin mendapat tempat tinggal yang layak, misalnya rumah susun. "Mau banget. Daripada tinggal di kolong, kan?" katanya.

REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

39 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

43 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya