Pedangdut sekaligus tersangka kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur, Saipul Jamil, menjalani rekonstruksi tertutup di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta, 17 Maret 2016. Saipul sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan anak. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menanggapi pernyataan Saipul Jamil yang menyangkal mengenal AW, 22 tahun, seseorang yang telah melaporkannya ke Polda atas dugaan pelecehan seksual.
"Itu mah biasa. Dia enggak mengakui enggak apa-apa, kami akan konfrontasi," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Maret 2016.
Rencananya, Kepolisian akan segera mempertemukan Saipul Jamil dengan AW. Langkah itu diambil sebagai tindak lanjut atas pemeriksaan Saipul di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum kemarin untuk mengumpulkan bukti-bukti atas laporan AW beberapa waktu lalu.
AW mengaku pernah dilecehkan Saipul saat ia tinggal di rumah penyanyi dangdut tersebut. Namun kuasa hukum Saipul, Nazarudin Lubis, membantah jika dikatakan kliennya pernah melecehkan AW.
Nazarudin menambahkan bahwa Saipul tidak pernah mengenal sosok AW, apalagi mengajak AW tinggal di rumahnya, yang terletak di kawasan Kelapa Gading.
Beberapa waktu lalu, AW dan pengacaranya, Radian Anom, melaporkan Saipul ke Polda Metro Jaya. Menurut Radian, awal perkenalan Saipul dengan kliennya bermula saat berlangsung acara pencarian bakat penyanyi dangdut di salah satu stasiun televisi swasta pada 2014. Saipul mengajak korban menginap di rumahnya hingga diduga terjadi perbuatan tidak senonoh.
Laporan AW menyusul setelah Saipul dilaporkan remaja berusia 17 tahun berinisial DS ke Polsek Kelapa Gading dan seorang remaja lain berinisial MD ke Polres Metro Jakarta Utara. Akibat laporan DS, kini Saipul ditahan di Polsek Kelapa Gading untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
