Lurah Ini Gunakan Anak Nongkrong untuk Sebar Program KB  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 04:49 WIB

Warga melakukan pembongkaran bangunan di atas saluran air di Jalan Baladewa, Tanah Tinggi, Jakarta, (3/12). Pembongkaran dilakukan terhadap 60 lapak pedagang dan 11 jembatan di Kelurahan Tanah Tinggi. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Mohamad Arief Biki mengatakan akan memberdayakan masyarakat komunitas untuk menyebarkan pendidikan keluarga berencana di daerahnya.

“Kami akan gunakan elemen anak nongkrong untuk bantu sebarkan program keluarga berencana,” katanya dalam peresmian Kampung Keluarga Berencana di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Maret 2016.

Ia mengatakan timnya tidak bisa menggunakan karang taruna di daerahnya untuk menyebarkan pendidikan keluarga berencana. Sebab, organisasi ini tidak terlalu aktif. Menurut dia, memberdayakan anak nongkrong lebih efektif. Alasannya, di daerah itu banyak sekali komunitas yang bisa diberdayakan.

Program penyebaran keluarga berencana menjadi salah satu fokusnya lantaran kelurahan tersebut baru diresmikan sebagai Kampung Keluarga Berencana oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty. “Tujuannya tentu membumikan keluarga berencana kembali,” ujarnya.

Selama menjabat, Arief memang sudah beberapa kali mengundang komunitas di kawasannya untuk diajak berbicara. Komunitas itu di antaranya Sekolah Komunitas Johar Baru dan Jak Mania Johar baru.

Awalnya, komunitas itu menolak lantaran anak muda cenderung anti dengan pemerintah. Namun ia mencoba menghapus pemikiran tersebut. Ia pun berusaha membaur dengan komunitas muda di daerahnya dengan bermain band bersama sebagai pemain bas.

Selain menggandeng komunitas, Arief, yang belum berusia 30 tahun ini, membuat gedung serbaguna untuk kegiatan edukasi KB.

Tersedia ruang konsultasi program KB di gedung bertingkat dua itu. “Ruang konsultasi itu untuk semua usia karena kami ingin program KB ini tidak hanya untuk bapak-ibu, tapi juga generasi muda,” ucapnya.

Ruang edukasi KB berada di gedung serbaguna, yang menyatu dengan taman ruang publik terpadu ramah anak yang juga baru diresmikan hari ini.

Gedung itu memiliki fasilitas aula serbaguna terbuka, lapangan olahraga, taman hati PKK (Taman Toga), ruang laktasi (ruang menyusui), PKK Mart, perpustakaan, pantry, toilet untuk umum dan difabel, taman interaksi, taman anak, amphitheater, ruang terbuka hijau, Wi-Fi untuk mengakses Internet, resapan air, dan komposting (tempat memilah sampah).

Kelurahan Tanah Tinggi dipilih menjadi salah satu kampung KB di Jakarta karena banyak faktor. Kelurahan, yang berada di dekat Stasiun Kramat Sentiong, itu sangat padat.

Arief mengatakan di kelurahan itu terdapat 44 ribu penduduk di lahan sekitar 62,23 hektare. Saking padatnya, rumah-rumah sangat berhimpitan sehingga terlihat kumuh.

Faktor lain ialah kelurahan masuk ke kawasan miskin perkotaan, kualitas peserta KB masih rendah, serta banyak masalah sosial yang terjadi.

Masalah sosial itu meliputi HIV/AIDS, tawuran, pengangguran, dan bayaknya anak putus sekolah. Selain itu, kualitas peserta KB masih rendah.



MITRA TARIGAN


Berita terkait

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

4 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

9 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

7 Februari 2024

Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

Alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan beragam jenisnya, berikut adalah 7 di antaranya.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Posyandu Nasional pada 29 April

29 April 2023

Asal-usul Hari Posyandu Nasional pada 29 April

Posyandu bermula ketika Departemen Kesehatan pada 1975 menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa atau PKMD

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

16 Februari 2023

6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

Belum ada penelitian medis yang menyatakan bahwa pil kontrasepsi mempengaruhi berat badan seseorang

Baca Selengkapnya