Yusril Sebut Calon Gubernur DKI dari PDIP Tak Akan Menang  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 23 Maret 2016 22:09 WIB

ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra berjabat tangan dengan Ahmad Dhani sata menumuinya di Jakarta, 4 Maret 2016. Yusril dan Ahmad Dhani menyatakan saling mendukung dalam keikutsertaan di Pilkada DKI 2017. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan ia tidak takut kalau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengajukan calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.

"Kalau PDIP mau mengajukan wakil, bagus. Kalau PDIP mau mengajukan calon utama, saya enggak yakin dia menang," katanya di tengah diskusi dengan pengurus besar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia di Jalan Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Maret 2016.

Menurut Yusril, PDIP tidak punya calon gubernur dari lingkup internal partai. Namun, untuk calon wakil gubernur, PDIP punya banyak pilihan. Misalnya Djarot Saiful Hidayat atau Boy Sadikin. Kalau punya calon sendiri, ia tak yakin PDIP mampu mengalahkannya atau Basuki Tjahaja Purnama.

"Bisa enggak mengalahkan Ahok? Bisa enggak mengalahkan Yusril?" ujarnya. Dia mengatakan sudah bertemu dengan semua tokoh yang disebut ingin maju dalam pilkada 2017. Misalnya Ahmad Dhani, Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

"Kesimpulannya, biarkan mereka mau nyalon, nanti menjelang hari terakhir, siapa yang paling kuat di antara kita, dia yang maju," katanya. Menurut Yusril, ia sudah menggarap pencalonan ini sejak dulu. Ia juga sudah bertemu dengan semua ketua partai, kecuali PPP. "Saya menggalang partai-partai ini mudah. Semua kawan saya."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

9 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

28 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

29 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

29 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

30 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

30 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

31 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

35 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

36 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya