Belum Punya Pasangan Pilgub, Hasnaeni Moein Tunggu Wangsit
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 25 Maret 2016 21:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein mengatakan pembahasan pasangannya di pemilihan gubernur DKI Jakarta masih terlalu prematur. "Saya belum dapat wangsit, tunggu dalam mimpi saya," kata dia di Kampung Gaga Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 25 Maret 2016.
Ia juga tak keberatan jika menjadi calon wakil gubernur. "Kalau saya jadi wakil, wakilnya (calon gubernur) siapa? Jangan sampai gubernurnya gagal, saya ikut gagal. Saya tidak ingin itu," ujar politikus Partai Demokrat ini.
Ia menyatakan ingin menang di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta karena ingin mewujudkan Jakarta menjadi ibukota seutuhnya. "Tanpa seorang ibu, tidak sempurna rasanya ibukota ini," kata perempuan yang dijuluki wanita emas ini.
Menurut dia, kesenjangan sosial masih tinggi di Jakarta. Ia pun berjanji akan mengutamakan program untuk kesejahteraan rakyat. Di antaranya, membuka lapangan kerja, fasilitas kesehatan yang mudah, hingga menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi.
Selain itu, ia ingin mengubah sampah menjadi "emas". Maksudnya, mengolah dan mendaur ulang sampah. "Selama ini sampah di Jakarta dianggap musuh," ujarnya. "Nanti jadi potensi dan dibeli oleh pemerintah daerah."
Ia juga berniat memberikan modal kerja untuk masyarakat. "Mau bikin pasar-pasar modern. Yang belum punya kios nanti dikasih," ucap Hasnaeni. Ia juga yakin bisa menaikkan upah buruh dari Rp 3,1 juta menjadi sekitar Rp 4 hingga Rp 4,5 juta.
Dalam menggalang dukungan, Hasnaeni ingin mendekati pemilih ibu-ibu. Menurutnya, lebih dari setengah penduduk di Jakarta adalah ibu-ibu. "Kalau ibu-ibu mau, bapaknya pasti nurut, nyoblos aja Hasnaeni," kata dia.
REZKI ALVIONITASARI