PKS Belum Pasti Dukung Yusril di Pilkada DKI

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 27 Maret 2016 04:24 WIB

Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta, Syakir Purnomo, mengatakan partainya belum memutuskan dukungan terhadap pengacara Yusril Ihza Mahendra untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Sebab menurut dia, pengusungan calon maupun kandidat berada di bawah keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

"Yang membuat keputusan untuk pengusungan kandidat untuk pilgub DKI 2017, baik dari internal partai maupun eksternal, atau penentuan untuk berkoalisi dengan partai lain semuanya ada di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP)," katanya melalui pesan singkat, Sabtu, 26 Maret 2016.

Syakir menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada ketetapan final dari Dewan Pimpinan Pusat. Menurut dia, PKS masih terus menjalin silaturahmu dan komunikasi dengan para kandidat yang muncul di publik dan sejumlah partai. "Kami masih fokus menjalin komunikasi, belum ada keputusan final," ujarnya.

Kendati demikian, Syakir mengatakan bahwa PKS menyambut baik itikad Yusril yang mendatangi PKS untuk menjalin komunikasi politik. "Kami sangat berterima kasih dan menghargai kesediaan Yusril yang telah berkenan hadir bersilaturahim dan berkomunikasi dengan PKS," katanya.

Syakir juga menuturkan bahwa PKS juga sangat menghargai rencana Yusril yang akan turut serta dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. "Kami berharap agar semuanya dapat berkontribusi lebih maksimal dalam membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi," katanya.

Sebelumnya, bakal Yusril Ihza Mahendra mengklaim ada tiga partai yang serius bakal mengusungnya pada pemilihan 2017. Ketiga partai itu adalah Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Gerindra. Partai lainnya, kata dia, masih dalam tahap negosiasi. "Prinsipnya mendukung calon yang potensinya besar, kalau kalah ngapain didukung," Yusril di pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Maret 2016.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

9 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

28 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

29 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

29 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

30 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

31 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

31 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

35 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

36 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya