Kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein atau Wanita Emas mengunjungi Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham 'Lulung' Lunggana di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Sabtu, 19 Maret 2016. TEMPO/Larissa Huda
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Hasnaeni Moein berkeliling kawasan Balai Kota DKI Jakarta dengan menggunakan delman. Hasnaeni mengaku khawatir dengan tidak diizinkannya delman beroperasi di kawasan monas.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan kuda-kuda penarik delman di Monas terjangkit satu virus yang membahayakan manusia. Karena itu Ahok meminta kuda-kuda itu dibawa ke Ragunan untuk dirawat di sana dan melarang mereka beroperasi lagi di kawasan Monas.
Hasnaeni mengatakan jika dia terpilih menjadi gubernur DKI maka delman akan dibiarkannya beroperasi di Monas. "Makanya saya bilang dukung terus Hasnaeni, jangan goyang," kata Hasnaeni di wilayah jalur bebas kendaraan bermotor, Jakarta, Minggu, 27 Maret 2016.
Hasnaeni sebelumnya telah mengutarakan niatnya untuk bertemu dengan mayarakat di area dekat gedung Indosat. Hasnaeni datang ke lokasi sekitar pukul 08.15 WIB. Ia bersama dengan beberapa relawannya langsung menaiki delman untuk berkeliling di seputar Balai Kota.
Dalam kesempatan tersebut Hasnaeni mengaku mendengar keluhan dari tukang delman ini. Menurut dia seharusnya para tukang delman ini kembali dibiarkan beroperasi. "Kan bisa dikasih dokter yang dananya dari APBD," ujar dia.
Hasnaeni mengaku senang saat menaiki delman. Ia mengaku bisa merasakan apa yang dialami oleh kusir delman. "Rasanya enak, saya jadi merasakan apa yang mereka rasakan."
Hasnaeni dalam kesempatan ini menyewa dua delman. Salah satu tukang delman yang menjadi kusir Hasnaeni, Lawo (28) mengaku telah 8 tahun menjadi kusir. Ia bersama dengan 50 kusir lainnya terpaksa menarik di luar kawasan Monas lantaran kuda tersebut dinilai terjangkit virus. "Saya di sini dari kecil, ini pertama kalinya saya narik di luar," ucap dia.