Jika Tak Dapat 1 Juta KTP, Ahok Siap Tak Ikut Pilkada DKI

Senin, 28 Maret 2016 23:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan akan tetap maju menjadi calon gubernur dari jalur perorangan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Meski KTP yang diperolehnya kelak tidak cukup, Ahok mengaku tak akan tergoda menjadi calon gubernur dari jalur partai politik.

"Makanya, ada partai yang nekad mau loncat dari Monas. Karena itu, saya menghargai Teman Ahok, sampai orang berani tukar nyawa, loncat, berarti sebagai orang politik dia sadar betul bahwa tidak mudah mengumpulkan satu juta KTP," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 28 Maret 2016.

Di sisi lain, Ahok menegaskan dia yakin Teman Ahok bisa mengumpulkan cukup KTP untuk mendukung pencalonannya.

"Berarti saya cuma tukar jabatan, saya mah lebih gampang. Ya paling (resiko) saya enggak ikut (Pilgub), saya kan yakin mereka (Teman Ahok) bisa. Sedangkan orang politik yakin saya enggak dapat (satu juta KTP)," kata Ahok.

Apa yang dia hadapi, kata Ahok, lebih mudah ketimbang harus menembus janji untuk melompat dari Monas seperti yang dilontarkan oleh politikus Partai Gerindra Habiburokhman lewat akun twitternya @habiburokhman.

Habiburokhman sendiri pernah menyatakan siap terjun bebas dari puncak Monas jika relawan Ahok berhasil mengumpulkan cukup KTP sebagai syarat membawa Ahok maju ke Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.

"Kalau saya yakin enggak dapet (satu juta KTP) ya udah saya lebih gampang to. Daripada loncat dari Monas kan mati pasti. Pasti dia gak ngerti teori gravitasi kali ya. Cukup tinggi soalnya," kata Ahok.

Dengan nada lebih serius, Ahok mengatakan tidak akan mengizinkan Habiburokhman untuk lompat dari Monas. Sebagai gubernur, ia menegaskan dirinya tidak boleh mengizinkan siapapun untuk bunuh diri. "Saya pasti enggak izinin. Enggak boleh dong izinin orang bunuh diri. Tapi kalau dia gengsi, trus nekad mau loncat, ya saya siapin ambulan," kata Ahok.

Setelah memilih jalur independen untuk maju dalam pencalonan Pilgub DKI Jakarta 2017, Ahok bersama Teman Ahok harus memenuhi syarat yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), yaitu menggalang dukungan hingga minimal 7,5 persen dari total daftar pemilih tetap atau setara dengan 532.210 pemilih.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

18 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

22 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya