Hadapi Lebaran, DKI Subsidi Daging Sapi Rp 50 Ribu untuk Warga

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 04:14 WIB

Harga daging sapi di sejumlah pasar di Banten, yang sejak ditetapkannya pajak pemotongan sapi impor melonjak menjadi Rp 110 ribu hingga R 120 ribu per kilogram, kini kembali normal. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana memberi subsidi daging sapi senilai Rp 50 ribu kepada warganya untuk menghadapi lonjakan harga daging sapi saat Idul Fitri 2016. "Subsidi ini kami berikan untuk warga Jakarta," tutur anggota Staf Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Didi Setiabudi saat mengisi diskusi di Hotel Treva International, Rabu, 30 Maret 2016.

Didi mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan 105 ribu ton daging sapi untuk warga Jakarta. Alokasi itu nantinya akan disubsidi pemerintah DKI Jakarta senilai Rp 50 ribu. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga daging sapi saat Idul Fitri 2016.

"Nanti daging akan kami sebar ke masyarakat, kami punya peta sebarannya," Didi berujar. Saat ini pihaknya sedang melakukan validasi peta sebaran penerima daging subsidi di DKI Jakarta.

Pemerintah memberi subsidi daging sapi dengan alasan konsumsi daging sapi di DKI Jakarta sangat tinggi. Konsumsi daging sapi di Jakarta lebih tinggi dibandingkan konsumsi nasional. Dari catatannya, konsumsi warga Jakarta mencapai 14,7 gram kapita per hari atau 5,5 kilogram kapita per tahun.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia yang hanya 2,5 kilogram kapita per tahun. Karena itu, pemerintah DKI Jakarta memutuskan memberi bantuan subsidi daging sapi kepada warga Jakarta. Namun Didi tidak menjelaskan secara spesifik siapa saja yang berhak menerima subsidi tersebut.

Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Asnawi mengatakan saat ini harga daging sapi cenderung terus naik. Dia bahkan memprediksi harga daging akan terus melonjak pada Idul Fitri nanti. Biasanya harga akan melonjak hingga setelah Idul Fitri.

"Di awal Ramadan saya prediksi harga daging mencapai Rp 130 ribu," kata Asnawi. Hal ini merujuk dari tahun lalu, yang juga melejit lebih dari Rp 120 ribu. Apalagi saat ini populasi sapi di Indonesia juga masih terbatas. Tidak menutup kemungkinan harga daging sapi akan terus melambung.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

16 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

41 hari lalu

Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut progres pengerjaan revisi Peraturan Presiden atau Perpres 191 tentang bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terkendala di data.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

44 hari lalu

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

Peneliti LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksi inflasi Maret dan April 2024 sehubungan dengan harga pangan yang sampai sekarang masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

44 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

46 hari lalu

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

52 hari lalu

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

52 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya