Pengacara Hasnaeni 'Wanita Emas' Datangi Polda, Ada Apa?  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 14 April 2016 17:55 WIB

Hasnaeni Moein atau yang lebih dikenal dengan Wanita Emas menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein, Budi Setiawan, sore ini mendatangi Markas Polda Metro Jaya. Menurut Budi, kedatangannya untuk mengklarifikasi alasan perempuan yang menjuluki dirinya Wanita Emas itu yang tidak hadir saat dipanggil sebagai saksi pada pemanggilan kedua dan ketiga di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Karena memang Ibu Hasnaeni tidak menerima surat panggilan tersebut. Karena surat itu sampainya ke Lebak Bulus, sedangkan Ibu adanya di Kemang. Jadi sama sekali tidak terima suratnya," kata Budi Setiawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 14 April 2016.

Budi berujar, Hasnaeni baru mengetahui surat panggilan kedua pada Juli 2015 dan panggilan ketiga pada Oktober 2015 pada Maret lalu. "Kami sebelumnya enggak tahu kalau ada panggilan lagi. Kan panggilan pertama kami sudah hadir, di BAP, sudah selesai. Itu kan laporannya November," ujar Budi.

Kedatangan Budi Setiawan sekaligus untuk berkoordinasi dengan penyidik karena ia juga harus menyesuaikan jadwal Hasnaeni untuk persiapan maju menjadi DKI 1. "Makanya kami mau konfirmasi dulu ke penyidiknya. Kalau dipanggil besok, ya, saya cocokkan dulu dengan jadwalnya Ibu, bisa atau tidak," katanya.

Hasnaeni sebelumnya dilaporkan Direktur Utama PT Trikora Cipta Jaya Abu Arief M. Hasibuan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang. Keduanya dikenalkan oleh teman mereka, Arifin Abas Hutasuhut (almarhum). Hasnaeni dikatakan bisa memberi jaminan sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura karena kedekatannya dengan orang Kementerian Pekerjaan Umum.

Namun, setelah Hasnaeni diberi uang dengan total lebih dari Rp 900 juta, sanggahan banding resmi tak kunjung diterima, hingga akhirnya proyek tersebut dijalankan perusahaan lain. Karena merasa ditipu, Abu Arief meminta Hasnaeni mengembalikan uangnya dan melaporkan politikus Demokrat itu ke Polda Metro Jaya.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

19 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

16 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

19 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

20 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya