1.171 Arwana Emas Senilai Rp 1,9 Miliar Gagal Diselundupkan

Kamis, 14 April 2016 18:06 WIB

Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com

TEMPO.CO, Tangerang - Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I menggagalkan pengiriman 1.171 ikan arwana dari Riau ke Jakarta. Ribuan ikan arwana jenis golden (Schleropagus formosus) dan arwana silver Brasil (Osteoglossum bicirchosum) senilai Rp 1,9 miliar itu digagalkan karena tidak memenuhi persyaratan.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina menyatakan pengamanan pengiriman ikan tersebut dilakukan karena ada pelanggaran prosedur. "Melanggar prosedur pengiriman ikan," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 14 April 2016.

Rina mengatakan ikan hias itu dikirim seorang pebisnis ikan hias Irawan Shia dari Pekanbaru, Riau. Paket ikan hias itu rencananya akan dikirim ke seorang pedagang ikan hias di kompleks Bandara Mas, Tangerang, bernama Randy Arystia Putra.

Kepala BBKIPM Jakarta I Siti Khodijah menjelaskan, paket ikan arwana tiba di kargo Bandara Soekarno-Hatta pada 29 Maret 2016. Dalam dokumen pengiriman barang, paket tersebut disebutkan berisi 300 ikan botia. "Tapi, setelah dicek, ternyata isinya 1.171 arwana gold dan silver,” ucapnya.

Adapun arwana yang diamankan, menurut Khodijah, sebanyak 793 arwana golden berukuran 10 sentimeter dan 378 arwana silver Brasil berukuran 5-10 sentimeter. "Ikan kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam.”

Adapun Irawan dan Randy diproses secara hukum oleh tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil BKIPM. "Keduanya dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina, Ikan, dan Tumbuhan," ucap Khodijah.

Dia menjelaskan, sanksi pelanggar pasal 31 ini adalah hukuman pidana 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta jika perbuatan disengaja. Namun, jika terjadi karena kelalaian, hukumannya adalah pidana 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta.

Sepanjang 2015, BKIPM telah menggagalkan lalu lintas komoditas perikanan yang tidak sesuai dengan ketentuan senilai Rp 107,5 miliar. Pada tahun ini, nilai komoditas yang digagalkan pengirimannya hingga Maret 2016 senilai Rp 99,5 miliar.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

17 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

21 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya