Evaluasi Penghapusan 3 in 1: Jalur Alternatif Malah Lancar  

Reporter

Jumat, 15 April 2016 01:10 WIB

Sebuah bus Trans Jakarta berjalan dibelakang sejumlah mobil yang menerobos jalurnya di jalan protokol MH Thamrin, Jakarta, (19/8). Kemacetan yang cukup panjang membuat sejumlah kendaraan pribadi menerobos jalur Busway. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meningkatkan sosialisasi bagi pengemudi kendaraan bermotor agar menggunakan jalur alternatif di luar kawasan jalur 3 in 1.

"Sehingga ada keseimbangan volume lalu lintas antara jalan satu dan jalan yang lain," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah pada Kamis, 17 April 2016.

Rekayasa lalu lintas bakal dilakukan berdasarkan hasil evaluasi penghapusan sistem 3 in 1 pada pekan lalu. Evaluasi uji coba menyebutkan jalan-jalan alternatif menjadi lengang.

"Ruas-ruas tertentu itu tadinya jadi alternatif untuk menghindari kawasan 3 in 1," ucap Andri. Namun, setelah sistem 3 in 1 dihapus, para pengendara tak lagi melewati jalur itu.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursi meminta masyarakat tetap memakai jalan alternatif. "Jalur-jalur yang selama ini dipakai alternatif jangan ditinggalkan," katanya.

Menurut Risyapudin, Polda Metro Jaya akan melihat uji coba ini, apakah lebih efektif atau tidak. "Apakah ada peningkatan produktivitas, ekonomi, dan kinerja?" ujarnya.

Uji coba penghapusan sistem 3 in 1 berakhir kemarin, Rabu, 13 April 2016. Uji coba dilakukan dua periode, yakni pada 5-8 April dan 11-13 April 2016. Kebijakan 3 in 1 awalnya berlaku pukul 07.00-10.00 dan 16.30-19.00 pada hari kerja.

Ruas jalan yang dikenakan kebijakan 3 in 1, antara lain Jalan Sisingamangaraja, jalur cepat dan jalur lambat; Jalan Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat; Jalan M.H. Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat.

Lalu Jalan Medan Merdeka Barat; persimpangan Jalan Jenderal Gatot Subroto dan Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai persimpangan Jalan H.R. Rasuna Said dan Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan jalan tol.

REZKI ALVIONITASARI | MAWARDAH NURHANIFIYANI

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya